Meskipun demikian, Thomas Tuchel telah menunjuk skuat 24 pemain yang tangguh untuk perjalanan ke Belfast yang melihat beberapa pemain tetap kembali sementara beberapa wajah baru juga mendapatkan kesempatan.
Ada tempat untuk pemain baru Marcus Bettinelli dan pemain muda Trevor Chalobah, yang telah membuat kesan yang cukup apik pertandingan pra-musim.
Sedangkan Reece James, Mason Mount, Emerson, Jorginho, yang melaju ke final UEFA Euro 2021, juga disiapkan untuk tampil.
Tuchel akan mengatur timnya dalam formasi 3-4-2-1 yang sudah dikenal, dengan Edouard Mendy berada di gawang.
Antonio Rudiger akan turun dalam skema bertahan dengan tiga pemain, sementara Kurt Zouma juga bisa diturunkan.
Cesar Azpilicueta bisa tampil di depan Thiago Silva sebagai bek tengah terakhir, meskipun, Chalobah dan Andreas Christensen juga menjadi pilihan.
Callum Hudson-Odoi harus ditempatkan sebagai bek sayap kanan, mengingat James baru saja bergabung dengan kubu sementara Marcos Alonso bisa mendapatkan pos di sebelah kiri.
Komponen kunci dari permainan Chelsea yaitu N'Golo Kante dan Mateo Kovacic, harus membentuk kemitraan lini tengah, dengan Jorginho masih belum fit setelah istirahat panjang.
Hakim Ziyech telah terlihat memiliki sentuhan yang bagus di pra-musim dan harus mendapatkan tempat sebagai salah satu dari dua gelandang serang, dengan Kai Havertz kemungkinan juga akan menjadi starter, di depan Christian Pulisic.
Di depan, Timo Werner akan diberi kesempatan menunjukkan penampilan terbaiknya.
Di kubu Villarreal, seperti disebutkan sebelumnya, pramusim Villarreal terganggu oleh cedera dan virus corona.
Namun, ada jeda untuk manajer Unai Emery menjelang pertandingan, dengan orang-orang seperti Etienne Capoue dan Vicente Iborra kembali berlatih pada hari Senin.
Dani Parejo, Francis Coquelin, Geronimo Rulli, dan Samuel Chukwueze semuanya masih absen karena cedera.
Pemain baru Boulaye Dia diperkirakan akan tersedia, bagaimanapun, bersama dengan striker Paco Alcacer setelah keduanya absen untuk waktu yang singkat.
Baca juga: Proyek AC Milan Era Stefano Pioli, Tak Sekedar Slot Liga Champions Melainkan Perburuan Trofi