TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo harus menerima kenyataan bahwa pada putaran pertama Liga 2 2021 tidak bisa memainkan salah satu penyerangnya.
Pemain yang tidak bisa membela Persis Solo dalam gelaran Liga 2 2021 yang mulai digelar 10 September mendatang adalah Marinus Wanewar.
Striker yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 itu masih menjalani pemulihan cedera meniskus atau lutut.
Kondisi cedera Marinus Wanewar sendiri saat ini sudah ditangani oleh tim medis klub berjuluk Laskar Sambernyawa.
Baca juga: Liga 2 - Jalani Trial di Persis Solo, Pemain Naturalisasi Ini Berpeluang Reuni dengan Beto Goncalves
Baca juga: Program Latihan Eko Purdjianto Dinilai Sangat Bagus, Kiper Kawakan Persis Tak Sabar Arungi Liga 2
Hal itu dipaparkan oleh Iwan Wahyu Utomo selaku Dokter Persis Solo yang menyebut kondisi Marinus sudah mencapai 60 hingga 70 persen.
Meskipun demikian, Marinus sudah menjalani latihan bersama dengan skuad Sambernyawa secara terpisah.
"Marinus saat sudah dipegang tim medis Persis Solo kondisinya saat ini sekitar 60 sampai 70 persen," kata Iwan Wahyu Utomo kepada TribunSolo.com, Selasa (10/8/2021).
"Sudah ikut, tapi latihan di pinggir dengan fisioterapi dan latihan di gym," ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan Marinus baru bisa membela Laskar Sambernyawa pada putaran kedua Liga 2.
"Kemungkinan, dia tidak bermain untuk Persis Solo selama putaran pertama Liga 2 ," ungkapnya.
Dengan absennya Marinus, Persis Solo sendiri masih menyisakan 4 yang berposisi murni sebagai striker.
Diantaranya, Irfan Jauhari, Assanur Rijal, Ferdinand Sinaga dan Beto Goncalves.
Irfan Jauhari sendiri merupakan pemain pinjaman dari Bali United yang termasuk dalam skuad Timnas Indonesia U-19.
Pemain kelahiran 31 Januari 2001 itu membela Bali United setelah tampil gemilang di Piala Soeratin.
Nama Irfan mulai dikenal salah satunya ketika mencetak gol ke gawang Arsenal U-18 dan Real Madrid U-18 pada ajang Bali U-20 International Cup 2019.
Saat itu, Irfan masuk ke dalam skuat Indonesia Allstar U-20 dengan sukses mencetak gol ke gawang Real Madrid dan Arsenal.
Selain di Bali United, Irfan Jauhari juga masuk dalam daftar pemain kesukaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 sejak tahun lalu.
Dirinya masuk proyeksi untuk tim yang sebenarnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-19. Ia selalu dipanggil dalam pemusatan latihan di Eropa.
Selanjutnya adalah Assanur Rijal yang direkrut Persis Solo dari klub Liga 1, Persiraja Banda Aceh.
Assanur Rijal bergabung dengan Persis Solo menyandang status sebagai top skor turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Ia menjadi top skor Piala Menpora 2021 bersama Persiraja dengan koleksi 4 golnya.
Berkat kontribusinya itu, Persis Solo kepincut untuk mengandalkannya di lini serang dalam mengarungi Liga 2 2021.
Sisanya ada dua striker yang kemungkinan akan menjadi tumpuan pelatih Persis Solo Eko Purdjianto.
Beto Goncalves dan Ferdinand Sinaga bukanlah nama asing bagi sepak bola Indonesia.
Mereka berdua sama-sama pernah menjadi andalan di lini serang timnas Garuda.
Lantas bagaimana statistik Beto dan Ferdinand sebelum bergabung Persis Solo?
Beto Goncalves
Penyerang kelahiran, Brasil 31 Desember 1980 ini resmi menyandang status warga negara Indonesia sejak 2018.
Pria berusia 40 tahun itu sudah membubuhkan waktu bermain sebanyak 10,696 menit pertandingan.
Beto tercatat telah bermain sebanyak 128 kali pertandingan sejak musim 2007.
Dari 128 pertandingan itu ia berhasil mencetak 67 gol ke gawang lawan dan membuat 21 assist.
Selain itu 10 kartu kuning dan nihil kartu merah telah mewarnai perjalanan karierya sebagai pesepakbola.
Klub terbanyak yang pernah Beto bela adalah Sriwijaya FC dengan 70 kali pertandingan dengan torehan 37 gol dan 9 assist.
Lalu klub kedua terbanyak adalah Madura United dengan 45 kali pertandingan dengan torehan 28 gol dan 10 assist.
Selama berkompetisi di Liga Indonesia, Beto sudah mencatatkan 99 kali pertandingan dan berhasil mencetak 58 gol serta 14 assist.
Sedangkan untuk debut Beto Goncalves bersama Timnas Indonesia ia sudah membela Merah Putih dengan total 19 kali pertandingan dan mencetak 14 gol ke gawang lawan.
Ferdinand Sinaga
Beralih ke calon tandem Beto Goncalves yakni Ferdinand Sinaga yang jauh lebih muda dibandingkan dengannya.
Ferdinand Sinaga saat ini masih berusia 32 tahun, namun dari segi pengalaman dan torehan gol tidak kalah dari seniornya Beto Goncalves.
Dikutip dari Tribun Solo, pemain kelahiran 18 September 1988 ini memulai karirnya sejak junior bersama Persib Bandung di tahun 2003.
Klub karir profesional pertamanya adalah Persibat Batang.
Meski lahir dari akademi Persib Bandung, nama Sinaga mulai mencuri perhatian justru setelah ia bergabung bersama Persiwa Wamena. Ia mencetak 10 gol dari 26 laga.
Tahun 2011, ia dipanggil ke Timnas SEA Games.
Tahun 2014 menjadi catatan emas bagi Ferdinand Sinaga. Ia memperkuat Timnas di Asian Games, dengan mencetak 6 gol.
Selain itu, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia (ISL), saat kembali berkostum Persib Bandung. Ia menorehkan 11 gol dari 23 laga.
Bahkan puncak peformanya bisa membela tim Malaysia, Kelantan pada 2017.
Beberapa musim terakhir, Ferdinand telah kembali ke Indonesia dan berseragam PSM Makassar.
Turnamen terakhir Piala Menpora 2021, Ferdinand berseragam Persib Bandung.
(Tribunnews.com/Ipunk/Tribunwow/Tribunsolo)