Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih menanamkan filosofi sepak bola yang baru di tim kebanggaan Kota Tangerang ini.
Pelatih asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini menyebut dirinya sepak bola punya seni tersendiri, kapan harus menyerang, kapan waktunya menguasai pertandingan, dan keduanya dikombinasi dengan baik.
Bak sebuah kejutan, dirinya akan mempersiapkan sesuatu yang indah dipandang mata saat Persikota bermain.
"Yang jelas itu dikombinasi, kami tidak juga dalam pertandingan itu cantik-cantik saja, tapi kalau bisa dua tiga touch (sentuhan) bisa langsung ke depan itu lebih bagus. Artinya masing-masing situasi punya peran masing-masing. Kalau memang kekurangan pemain di depan, kami harus balik untuk ball possesion-penguasaan bola," ujarnya.
Namun, ia juga menanamkan strategi lain agar pemain bisa memanfaatkan satu peluang meski saat kondisi pemain depan seadanya.
Menurutnya, itulah keindahan dari sepak bola.
Sahala meyakini, dengan filosofi barunya yang disokong oleh kerja keras tim, termasuk mentalitas tim akan bisa mewujudkan ambisi Persikota lolos ke Liga 2 Indonesia.
Persikota sendiri merupakan tim liga 3 yang tidak mengurangi intensitas latihan meskipun situasi kompetisi belum pasti dan penerapan PPKM diberlakukan.
Meski begitu, tim ini tetap antusias berlatih dengan perhatian manajemen yang selalu memenuhi hak pemainnya.
"Pertama kami bersyukur masih terus berlatih, dapat gaji, dapat rejeki terus, dan anak-anak tetap konsisten. Dan kami selalu asa program uji coba di akhir pekan, untuk melihat sejauh mana perkembangan fisik dan taktikal anak-anak dan sejauh ini berjalan cukup baik," tuturnya.