TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Chelsea memenangi Piala Super Eropa tak terlepas dari peran kedua kipernya yang sama-sama tampil baik dalam laga melawan Villarreal, Kamis (12/8/2021) dinihari WIB.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Windsor Park, Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy saling berbagi peran dalam kemenangan Chelsea.
Jika Kepa berperan dalam mementahkan peluang lawan lewat babak adu penalti, Mendy tampil impresif sepanjang laga melawan Villarreal.
Pergantian masuknya Kepa menggantikan Mendy pada menit 119 akhirnya menjadi kunci keberhasilan Chelsea memenangkan Piala Super Eropa 2021.
Kepa mampu mematahkan dua sepakan penalti pemain Villarreal untuk membawa Chelsea menang 6-5.
Baca juga: Hasil Piala Super Eropa, Chelsea Buyarkan Mimpi Villarreal, Tuchel Singgung Kepahlawanan Kepa
Baca juga: Fakta Menarik Chelsea Juara UEFA Super Cup 2021, The Blues Hentikan Mimpi Buruk, Rekor Apik Tuchel
Chelsea pun akhirnya berhasil menyegel trofi Piala Super Eropa 2021 berkat taktik pergantian tersebut.
Baik Kepa dan Mendy pun tak sungkan saling melemparkan pujian usai menjadi kunci sempurna kemenangan Chelsea.
Kepa lebih menyinggung soal persiapan dirinya ketika dipercaya Tuchel untuk masuk sebagai pemain pengganti di momen krusial.
Kiper asal Spanyol itu hanya memikirkan soal kesiapan secara fisik dan mental untuk bisa tampil baik pada momen tersebut.
"Ini bukan situasi normal tapi saya merasa siap, karena saya tahu ini bisa terjadi," ujar Kepa dilansir laman resmi UEFA.
"Saya mencoba untuk bisa siap secara fisik dan mental," tambahnya.
Sementara itu, Mendy menilai Chelsea layak memenangkan trofi mengingat tim bergerak secara bersama untuk hal tersebut.
"Ini adalah usaha tim, ketika anda bermain untuk Chelsea, anda bermain untuk kesuksesan dan gelar," tegas Mendy.
"Kami berhasil melakukannya hari ini secara bersama-sama," tukasnya.
Baca juga: Chelsea Juara UEFA Super Cup 2021, Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan di Babak Adu Penalti
Baca juga: Hasil Piala Super Eropa 2021: Chelsea Juara, Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan
Disisi lain, Thomas Tuchel membongkar sedikit rahasia di balik layar mengapa ia memutuskan untuk memasukkan Kepa khusus di babak adu tos-tosan.
Juru taktik asal Jerman itu mengakui bahwa memasukkan Kepa merupakan strategi yang sudah direncanakan oleh timnya.
Rasio penyelamatan penalti Kepa yang bagus membuat Chelsea berharap lebih kepada sang pemain untuk beraksi jika laga lanjut ke adu tos-tosan.
Keputusan Tuchel untuk memasukkan Kepa akhirnya berbuah hasil setelah ia mampu menggagalkan dua algojo penalti Villarreal.
"Kami perlu melakukan yang terbaik untuk tim, saya senang melihat Kepa berhasil," puji Tuchel dilansir laman resmi UEFA.
"Ada bukti bahwa Kepa lebih baik dalam situasi penalti, saya senang untuk Kepa,".
"Saya juga senang untuk Mendy, memiliki kiper seperti dia yang senang melakukan ini untuk tim," tambahnya.
Tuchel menjelaskan bahwa dirinya mempertimbangkan hasil analisa timnya yang memang harus mempercayakan Kepa jika laga dilanjutkan ke adu penalti.
Beruntungnya, Mendy selaku penjaga gawang utama tidak keberatan ketika harus diganti demi kemenangan tim di babak tos-tosan.
"Itu tidak spontan, kami membicarakannya dengan para penjaga gawang segera setelah kami datang ke klub," ungkap Tuchel.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, kami memiliki statistik bahwa Kepa adalah yang terbaik dalam hal penyelamatan penalti,".
"Para analisis menunjukkan data kepada saya dan kemudian berbicara dengan para pemain bahwa itu bisa terjadi, Mendy pun berkenan menerima hal itu juga," tukasnya.
Chelsea berhak keluar sebagai pemenang setelah memenangkan penalti dengan skor 6-5 dan sukses memboyong trofi Piala Super Eropa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)