TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) masih tanda tanya meski klub berjuluk Les Parisien itu telah mendatangkan pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
Rumor hengkangnya Kylian Mbappe sudah berhembus kencang dalam beberapa bulan ke belakang, bahkan Mbappe diisukan hijrah ke mantan klub Sergio Ramos (Real Madrid) yang kini jadi rekan satu timnya di PSG.
Kontrak Kylian Mbappe dengan tim raksasa Prancis itu masih menyisakan satu musim lagi, namun klub tampaknya sudah memberikan aksen kepada Mbappe jika ingin pergi dari PSG.
Mau hengkang musim panas ini atau musim depan secara free (gratis) semuanya tergantung presiden klub, Nasser Al Khelaifi.
Baca juga: Tak Ingin Buang Waktu Lama, Leo Messi Akan Memulai Latihan Bersama PSG Pada Hari Kamis Ini
Al Khelaifi menegaskan, Mbappe sudah tidak memiliki alasan apapun untuk meninggalkan PSG.
Dia menginginkan tim yang kompetitif, musim ini PSG jelas sudah melebihi dari tim mana pun, mulai dari sektor penjaga gawang, lini pertahanan, tengah, serang, bahkan hingga pemain lapis kedua yang menghiasi bangku cadangan.
"Kylian orang Paris, sangat kompetitif," buka Al Khelaifi, dikutip dari Deportes Cuatro.
"Dia bilang dia menginginkan tim yang kompetitif, sekarang tidak ada lagi tim yang kompetitif (selain PSG). Dia tidak punya alasan untuk melakukan hal lain (pindah tim)," tambah Al Khelaifi saat konferensi pers memperkenalkan Lionel Messi lalu.
Baca juga: Curhatan Lionel Messi, Tangis Kesedihan Tinggalkan Barcelona dan Ingkari Janji ke Anaknya
Tapi seorang jurnalis dan penyiar olahraga televisi Prancis, L'equipe D'estelle, Thibaud Vezirian, menyebutkan bahwa Kylian Mbappe kukuh pada pendiriannya untuk pergi.
"Dia telah meminta persetujuan keluar dan tidak ingin memperpanjang (kontrak)," tulis Thibaud Verizian dalam cuitannya.
"Entah itu Real Madrid musim panas ini, atau secara gratis pada tahun (musim) mendatang. Dia sudah memperingatkan beberapa minggu laluu bahwa dia tidak ingin bermain dengan Messi," jelasnya.
Yakin tidak ingin main dengan Lionel Messi, Mbappe?
Deportes Cuatro kembali melaporkan, PSG begitu gencar memberitakan dan postingan terkait Lionel Messi dalam proses transfernya.
Namun, tidak satu pun postingan PSG di media sosial terkait Lionel Messi yang disukai oleh Kylian Mbappe.
Sementara rekan satu timnya, seperti Sergio Ramos, Angel Di Maria, hingga Neymar memberikan sambutan hangat kepada mantan pemain Barcelona itu.
Nasser Al Khelaifi bahkan menyatakan ini adalah momen istimewa, jika Mbappe bisa membentuk trisula bersama Lionel Messi dan Neymar di lini depan PSG.
"Ini adalah momen yang fantastis bagi kami," beber Al Khelaifi.
Baca juga: Batas Gaji di La Liga dan Tagihan Gaji Barcelona, Faktor-faktor Penyebab Leo Messi Hengkang ke PSG
Jawaban soal Fair Play
PSG diprediksikan mengalami kerugian antara 250 hingga 300 juta Euro untuk musim 2021/2022, apalagi ditambah dengan kehadiran Lionel Messi dalam skuat Les Parisien yang akan dibayar 40 juta Euro per musim.
Mampukah PSG mengatasi masalah keuangan tersebut, dan bagaimana dengan aturan Fair Play yang telah ditentukan oleh UEFA?
PSG memanfaatkan situasi pandemi dan pembatasan pengeluaran La Liga Liga Spanyol.
Dalam laporan Deportes Cuatro menyebutkan bahwa, Liga Prancis memutuskan untuk menunda sanksi kepada tim yang tidak mematuhi aturan hingga 2023.
"Liga Prancis telah memutuskan bahwa menunda sanksi bagi mereka yang tidak mematuhi aturan ini (fair play) hingga 2023, yaitu setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Sampai saat itu, PSG dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan, sementara Barcelona harus mematuhi peraturan tersebut," kata seorang pengacara Juan Branco berkebangsaan Prancis dan Spanyol kepada EFE.
Berita terkait Lionel Messi
(Tribunnews.com/Sina)