Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga 1 musim 2021/2022 baru saja memperkenalkan sponsor utama yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Titel kompetisi pun kini berubah menjadi BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam peluncuran sponsor anyar tersebut, PT LIB selaku operator kompetisi juga sekaligus memperkenalkan logo baru Liga 1 yang mempunyai warna dasar biru.
Di samping tulisan BRI Liga 1 terdapat gambar yang menyerupai burung Garuda dan bola.
Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan filosofi dari logo anyar Liga 1 2021/2021 yang salah satu maknanya soal persatuan dan kesatuan.
“Kami sudah memikirkan dari berbagai hal bukan hanya estetika tapi memikirkan filosofi secara luas, selaras dan sesuai keinginan kita bersama,” kata Hadian menjelaskan soal logo baru Liga 1, Kamis (12/8/2021).
“Di situ ada gambar kepala burung Garuda, Garuda lambang persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Secara umum kita artikan sebagai simbol kekuatan, keberanian, semangat pantang menyerah dan ketahanan nasional juga mensinonimkan sebagai sebuah identitas kebangsaan dan kebanggaan,”
Baca juga: Aturan Ketat Liga 1 2021, Pemain Dilarang Kelayapan ke Luar Bubble to Bubble
“Kemudian ada bentuk bola ya memang melambangkan cabang olahraga yang kita gelut. Bentuk bola yang melingkar juga melambangkan persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Secara menyeluruh Hadian mengartikan logo anyar Liga 1 2021/2022 bahwa Garuda sebagai simbol kekuatan, keberanian, semangat pantang menyerah dan ketahanan akan selalu menjaga sepakbola Indonesian bisa terbang tinggi dengan prestasi.
Baca juga: Wonderkid Timnas Indonesia Curi Perhatian di Liga Malaysia, Natanael Siringoringo Borong Dua Gol
Dengan demikian bisa menjadi cita-cita terbaik yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bakal bergulir pada 27 Agustus mendatang dengan menggunakan sistem series bubble to bubble.
Seri pertama akan diadakan di klaster pertama yakni di Jakarta – Jawa Barat – Banten.