Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendukung kegitan vaksinasi massal yang dilakukan oleh timnya.
Dengan program vaksinasi masal yang dilakukan Persib Bandung, Robert Alberts berharap ada titik terang mengenai perizinan suporter yang ingin datang langsung ke stadion.
Harapan tinggi yang disebutkan Robert Alberts tak lain karena kompetisi Liga 1 2021 bakal segera bergulir mulai 27 Agustus mendatang.
Ia menambahkan, program tersebut memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia dan menunjukkan komitmen klub terhadap upaya memerangi pandemi Covid-19.
Baca juga: Geoffrey Castillion Comeback, Robert Alberts Beberkan Jadwal Castillion ke Persib Bandung
Baca juga: Kebut Persiapan Liga 1 2021, Robert Alberts Ingin Latihan Bersama Persib Bandung Segera Berjalan
Sebagai informasi, PT Persib Bandung Bermartabat berkomitmen membantu pemerintah melakukan percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi Covid-19.
Aksi nyata yang dilakukan adalah melalui program Persib Vaksin yang digelar di mal Parisj van Java (PvJ) Kota Bandung, Jumat (13/8/2021) hari ini.
Melalui program ini, ribuan warga telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
"Itu adalah pergerakan yang bagus dari Persib sebagai klub untuk mendukung komunitas. ujar Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
"Ini menunjukkan kami terlibat aktif dalam protokol kesehatan dan juga mengajak orang-orang supaya lebih aman.
"Pada akhirnya, kita semua berharap bisa masuk lagi ke stadion. Saya rasa itu sangat positif," harap pelatih asal Belanda tersebut.
Selain masyarakat umum, program vaksinasi juga diikuti beberapa pemain dan Diklat Persib.
Vaksinasi yang mereka dapatkan sebagai satu persiapan tim menyambut Liga 1 2021.
"Sejauh ini sudah 99 persen pemain Persib sudah melaksanakan vaksin.
"Hanya satu persen lagi. Seluruh pemain harus menjalani vaksinasi.
"Ini akan memperkecil kemungkinan terjadinya penularaan," kata tim sport science Persib, dr. Alvin Wiharja.
Baca juga: Persaingan Berat Lini Tengah Persib Bandung, Erwin Ramdani Sempat Dirayu Klub Lain, Zola ke Persela
Baca juga: Liga 1 2021 - Cedera Abdul Aziz Mulai Membaik, Stok Gelandang Persib Bandung Melimpah
Kabar Liga 1 2021
Seperti diketahui, Liga 1 yang semula kick off pada 9 Juli lalu harus mengalami penundaan hingga akhir Juli guna mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19.
Kini, PSSI dan PT LIB menginformasikan kick off Liga 1 bakal bergulir pada 20 Agustus mendatang
“Kita tadi mendengarkan pemaparan dari Ketum (PSSI) dan LIB tentang persiapan untuk gelaran liga 1 dan liga 2 kemudian direspon oleh BNPB dan Mabes polri,” ungkap Menpora dalam konferensi pers melalui zoom, Jumat (6/8/2021).
“Beberapa hal yang dikemukakan pertama kita sepakat bahwa sekarang ini masih dalam keadaan pandemi dan pemerintah dengan upaya kerasnya, Alhamdulillah sudah mulai menurunkan secara perlahan tentang pandemi ini. Kemudian juga upaya pemerintah untuk vaksin kita sudah bisa lihat hasilnya,” katanya.
Menpora Amali meyakini PSSI dan PT LIB dapat menyelenggarakan kompetisi nanti dengan protokol kesehatan ketat.
Keyakinan Menpora berkaca pada turnamen pramusim lalu, di mana Piala Menpora 2021 yang berjalan selama satu bulan berakhir dengan sukses tanpa adanya kasus penyebaran covid-19.
Ia hanya ingin PSSI dan PT LIB terus konsisten menjaga protokol kesehatan hingga akhir musim, pasalnya kompetisi Liga 1 ini bakal berlangsung dari Agustus 2021 - Maret 2022.
“Pelaksanaan liga semua juga memandang bahwa walaupun sekarang dalam situasi pandemi, tetapi kita tidak boleh berhenti berkegiatan termasuk liga ini. Kita sudah punya pengalaman pada turnamen pramusim dan itu sukses,” kata Amali.
“Pengalaman itu menjadi hal yang sangat berharga untuk kompetisi. Kita punya kemampuan, kita bisa bekerja melakukan kegiatan dengan ekstra ordinary maka sukses pelaksanaannya memang perbedaannya turnamen Piala Menpora waktunya pendek kalau kompetisi panjang,” ujarnya.
“Masalanyanya bukan di situ, penyelenggara PSSI dan LIB mampu atau tidak, punya pengalaman atau tidak, ternyata dari pengalaman tadi kita menyimpulkan keduanya siap. Bahkan lebih ketat dari Piala Menpora lalu. Jadi kalau dari sisi teknis penyelenggaraan sebagai yang sudah dipaparkan kita punya keyakinan penyelenggara mampu dan menjaga prokes secara disiplin. Bahkan liga akan fleksibel,” pungkasnya.
Ikuti Berita Persib Bandung Lainnya
(Tribunnews.com/Ipunk, Abdul Majid)