News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Fakta Kekalahan Man City di Tangan Spurs: Guardiola Merana hingga Mimpi Buruk Son Heung-Min

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. Tottenham memenangkan pertandingan 1-0.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City secara mengejutkan harus menelan kekalahan saat berjumpa Spurs pada pekan perdana Liga Inggris, Minggu (14/8/2021) malam.

Tim asuhan Pep Guardiola yang berstatus juara bertahan dipaksa mengakui keunggulan Spurs dengan skor satu gol tanpa balas.

Dalam laga yang telah dilangsungkan di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, gol Son Heung-Min membuat Guardiola merana.

Bagaimana tidak, gol yang diciptakan Son pada babak kedua membuat Manchester City terkapar langsung pada pertandingan pembuka.

Kekalahan melawan Spurs menjadi warning tersendiri bagi Manchester City yang ingin mempertahankan statusnya sebagai juara musim ini.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan ke-2, Big Match Arsenal vs Chelsea, Laga Tandang Manchester United

Baca juga: Kedatangan Romelu Lukaku Bikin Level Permainan Chelsea Meroket, Manchester City Lewat

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. Tottenham memenangkan pertandingan 1-0.

Kepergian Sergio Aguero menjadi titik yang harus segera diperbaiki oleh Guardiola sebelum ditutupnya bursa transfer musim panas ini.

Terlepas dari hal itu ada beberapa fakta menyakitkan yang harus diterima Manchester City selepas kekalahan melawan Spurs.

Fakta menyakitkan pertama yakni soal rekor kekalahan buruk yang harus dirasakan oleh Guardiola selaku pelatih Manchester City.

Baca juga: Chelsea Tanpa Lukaku Menang 3-0, Tuchel: Ini Kabar Baik bagi Timo Werner

Dikutip dari Squawka Football, Guardiola telah menelan kekalahan empat kali secara beruntun dalam laga tandang melawan tim sama, Spurs.

Uniknya kekalahan tersebut diwarnai dengan catatan buruk berupa Guardiola kalah melawan tiga pelatih Spurs berbeda.

Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, dan Nuno Espirito Santo secara brilian mampu memberi kekalahan bagi Guardiola.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021. (MARTIN RICKETT / POOL / AFP)

Untuk pertama kalinya Guardiola menelan kekalahan dari tiga pelatih berbeda yang menangani Spurs dalam beberapa tahun terakhir.

Catatan itu menjadi sinyal bahaya bagi Guardiola yang tampak kesulitan untuk mengalahkan Spurs pada beberapa tahun terakhir.

Guardiola tercatat juga memiliki rekor buruk ketika bertemu Nuno Espirito Santo selaku pelatih Spurs.

Sebelum menangani Spurs, pelatih asal Portugal itu berhasil mengalahkan Manchester City sebanyak dua kali ketika membesut Wolves.

Tiga kemenangan yang didapatkan Santo membuat namanya sejajar dengan Jurgen Klopp, Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho yang berhasil mengalahkan Guardiola sebanyak tiga kali.

Fakta menyakitkan kedua yakni Manchester City menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Inggris yang harus kalah pada laga pembuka sebagai juara bertahan.

Baca juga: Arsenal Ingin Permanenkan Martin Odegaard Meski Harus Jual Beberapa Pemain lagi

Dilansir Opta, sebelumnya sudah ada Leicester City dan Chelsea yang pernah memegang status juara bertahan malah tumbang pada laga perdana musim berikutnya.

Leicester City yang berstatus sebagai juara bertahan dikalahkan oleh Arsenal pada laga pembukaan musim 2016/2017.

Kini, Manchester City justru mengikuti catatan miring Leicester City maupun Chelsea dalam melakoni laga pembuka.

Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min merayakan mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Fakta menyakitkan ketiga soal ancaman nyata yang diberikan Son-Heung Min setiap berjumpa dengan Manchester City.

Pemain asal Korea Selatan itu kini telah mencetak tujuh gol setiap bertemu Manchester City.

Ancaman yang diberikan Son membuat dirinya menjadi pemain kedua yang berhasil membobol gawang Manchester City.

Posisi teratas ditempati oleh Jamie Vardy yang telah membobol gawang Manchester City dengan jumlah sembilan kali.

Itulah beberapa catatan menyakitkan yang harus diterima Manchester City saat dipaksa menelan pil pahit berupa kekalahan melawan Spurs di laga perdana Liga Inggris 2021/2022.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini