News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Reaksi Pep Guardiola Sikapi Kekalahan Manchester City - Puji Grealish & Singgung De Bruyne

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (2R) berlari mengitari gelandang Inggris Tottenham Hotspur Oliver Skipp (2l) dan gelandang Inggris Tottenham Hotspur Japhet Tanganga (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan tanggapannya atas kekalahan yang diterima timnya di laga perdana Liga Inggris.

Seperti diketahui bahwa Manchester City harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Spurs, Minggu (15/8/2021) tadi malam.

Gol tunggal Son Heung-Min membuat Manchester City harus menelan kekalahan perdana pada laga pembuka.

Skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Spurs akhirnya membuat Manchester City terkapar di kandang lawannya.

Baca juga: Liga Inggris: Permalukan Manchester City, Nuno Espirito Puji Kerja Keras Armada Spurs

Baca juga: Fakta Kekalahan Man City di Tangan Spurs: Guardiola Merana hingga Mimpi Buruk Son Heung-Min

Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min merayakan mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Guardiola pun menyinggung beberapa hal yang membuat timnya menelan kekalahan kedua beruntun setelah melawan Leicester City, pekan sebelumnya.

Juru taktik asal Spanyol itu menganggap minimnya persiapan Manchester City menjadi alasan kekalahan pada awal musim ini.

"Itu normal untuk musim yang tidak banyak persiapan, semangat tim ini bagus tapi kami harus kalah," ujar Guardiola dilansir BBC.

"Saya lebih dari terkejut betapa bagusnya kami telah melakukan banyak hal,".

"Hal ini mengingat sebelumnya banyak pemain datang terlambat lantaran Euro, Covid, dan banyak hal," tambahnya.

Baca juga: Sambil Malu-malu Kucing, Guardiola Bongkar Transfer Kane, Singgung Perbedaan Grealish

Disisi lain, Guardiola juga tak sungkan memuji performa Jack Grealish dalam debut resmi perdananya berseragam Manchester City.

Guardiola menilai Grealish mampu tampil sangat baik lewat akselerasi dan pergerakan ciamiknya di atas lapangan.

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (2R) berlari mengitari gelandang Inggris Tottenham Hotspur Oliver Skipp (2l) dan gelandang Inggris Tottenham Hotspur Japhet Tanganga (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021.

Hanya saja memang Grealish tidaklah beruntung mengingat debutnya harus berakhir dengan kekalahan bersama The Citizens.

"Grealish luar biasa, dia bermain dengan kepribadiannya dan menciptakan berbagai peluang," puji Guardiola.

"Sayangnya kami tidak bisa menang untuknya soal laga debut tetapi dia bermain sangat baik,".

"Dalam hal memberi bola, dia tidak kehilangan bola, dan dia sangat berbahaya di dekat kotak," tukasnya.

Baca juga: Chelsea Tak Belajar dari Kesalahan, Keputusan Tuchel Bikin Insiden Lukaku & De Bruyne Terulang

Baca juga: Transfer Romelu Lukaku ke Chelsea, Cintanya ke Inter Milan, Pengaruh Drogba dan Tuchel

Lalu, Guardiola juga membocorkan informasi perihal keputusannya mencadangkan Kevin De Bruyne dalam laga melawan Spurs.

Eks pelatih Barcelona itu mengungkapkan De Bruyne belum sepenuhnya menjalani latihan secara penuh alhasil tak diturunkan sebagai starer.

"De Bruyne melakukan satu sesi latihan penuh, dia perlu berlatih terlebih dahulu," akui Guardiola.

"Dia masih membutuhkan waktu bermain selama 90 menit," tambahnya.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. Tottenham memenangkan pertandingan 1-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Kekalahan melawan Spurs sebenarnya membuat tren buruk Guardiola saat bertemu dalam laga tandang membuat ukiran hal kurang menyenangkan bagi sang pelatih.

Guardiola telah menelan kekalahan empat kali secara beruntun dalam laga tandang melawan tim sama, Spurs.

Uniknya kekalahan tersebut diwarnai dengan catatan buruk berupa Guardiola kalah melawan tiga pelatih Spurs berbeda.

Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, dan Nuno Espirito Santo secara brilian mampu memberi kekalahan bagi Guardiola.

Untuk pertama kalinya Guardiola menelan kekalahan dari tiga pelatih berbeda yang menangani Spurs dalam beberapa tahun terakhir.

Catatan itu menjadi sinyal bahaya bagi Guardiola yang tampak kesulitan untuk mengalahkan Spurs pada beberapa tahun terakhir.

Guardiola tercatat juga memiliki rekor buruk ketika bertemu Nuno Espirito Santo selaku pelatih Spurs.

Sebelum menangani Spurs, pelatih asal Portugal itu berhasil mengalahkan Manchester City sebanyak dua kali ketika membesut Wolves.

Tiga kemenangan yang didapatkan Santo membuat namanya sejajar dengan Jurgen Klopp, Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho yang berhasil mengalahkan Guardiola sebanyak tiga kali.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini