TRIBUNNEWS.COM - Liverpool menjadi klub yang cukup tenang dalam menghadapi bursa transfer musim panas kali ini.
Liverpool praktis baru mendatangkan Ibrahima Konate dari tanah Bavaria dengan nominal yang cukup terjangkau.
Klub berjuluk The Reds itu 'cuma' menggelontorkan uang senilai 36 juta Pounds untuk mengamankan jasa Konate.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan ke-2, Live Mola TV, Arsenal vs Chelsea, Laga Kandang Liverpool
Bandingkan dengan Manchester City, Manchester United dan Chelsea yang sudah mengeluarkan uang ratusan juta Pounds demi memperbaiki skuat.
Dari sisi kedatangan pemain, tim besutan Jurgen Klopp bisa dibilang irit.
Namun lain cerita ketika para penggemar Liga Inggris menengok ke sektor penjualan pemain.
Direktur Olahraga Liverpool, Michael Edwards menjalankan pekerjaan dengan cukup baik.
Baca juga: Jurgen Klopp Tanpa Kaca Mata Saat Liverpool Kalahkan Norwich Bikin Heboh Netizen
Sejauh ini, klub telah menghasilkan uang kurang lebih 39 juta Poundsterling hasil dari penjualan pemain.
Ditambah lagi, pemain yang dijual tersebut bisa dibilang minim kontribusi bagi pemilik 19 gelar Liga Inggris ini.
Ketiga pemain yang dilego adalah Marko Grujic, Taiwo Awoniyi dan Harry Wilson.
Meski menghasilkan uang cukup banyak, pekerjaan Michael Edwards masih belum selesai.
Ia masih harus menutupi aib Liverpool ketika berbelanja nyeleneh di bursa transfer musim dingin lalu.
Dikutip dari Mirror, pada saat itu The Reds memboyong seorang bek dari klub bernama Preston North End.
Ben Davies, menjadi pemain yang dibyong Edwards untuk menambal lini belakang klub yang ditinggal semua bek tengahnya.
Ia tak memiliki opsi untuk memilah pemain mana yang pantas didatangkan ke Anfield.
Alhasil, Edwards memberi lampu hijau pada manajemen untuk membayarkan uang 500 ribu Pounds ke Preston untuk Ben Davies.
Sayangnya, hal itu justru menjadi sebuah aib.
Sang pemain tak pernah tampil satu menit pun di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Ia bahkan kalah saing dengan Nat Phillips Rhys Williams yang mendapat kepercayaan lebih.
Edwards mau tak mau harus melakukan sesuatu untuk membenahi situasi Davies.
Baca juga: Trent Alexander-Arnold, Bek Sayap Tangguh Liverpool, Buah Latihan Sadis Tim Akademi
Opsi peminjaman ke klub lain menjadi pilihan.
Davies akhirnya dipinjamkan ke Sheffield United dengan mahar yang sama, yakni 500 ribu Pounds.
Edwards tentu berharap masa peminjaman Davies bisa berjalan sukses.
Hal itu akan membuat dirinya bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Seandainya Davies flop pun, Edwards sudah mengurangi beban di pundaknya dengan melegonya ke klub lain, meski baru sebatas pinjaman.
Opsi penjualan permanen pun tak akan disesali jika Davies tak bisa meningkatkan performa.
(Tribunnews.com/Guruh)