Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Klub peserta Liga 2, PSMS Medan masih memantau perkembangan kompetisi di Indonesia.
PSMS Medan sejatinya tak sabar untuk bertemu dengan PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara Liga 2.
Banyak hal yang menjadi bahan diskusi dari pihak tim Ayam Kinantan.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Belum Pasti, PSMS Medan Sulit Cari Sponsor Anyar
Di antara pertanyaan yang muncul adalah soal sistem pertandingan buble to buble.
"Kita menunggu virtual meeting dari mereka dengan klub Liga 2," ungkap Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja dikutip dari Tribun-Medan.
"Kita juga akan membicarakan tentang sistem buble to buble," sambungnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa King itu ingin menanyakan soal subsidi klub.
Baca juga: Kick-off Liga 2 di Depan Mata, PSMS Medan Masih Tunggu Ketegasan PSSI
"Kita sampai saat ini belum juga mengetahui berapa subsidinya mengingat sponsor Liga 2 belum ada," ujar King.
"Katanya ada produk makanan. Tapi itu belum pasti."
"Kalau sudah dapat sponsor, pasti sudah dapat subsidi," lanjutnya.
King ikut menyinggung maslaah kesiapan tim untuk menghadapi Liga 2 mendatang.
Adanya PPKM ikut mengubah rencana tim dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Yussa Nugraha, Penyerang Persis Solo yang Pernah Timba Ilmu di Belanda & Sempat Tolak 2 Klub Liga 1
"Karena sampai sejauh ini, Kota Medan masih lakukan PPKM Darurat sampai 23 Agustus," ucap King.
"Tapi kita sudah mencoba untuk memulai latihan."
"Pelan-pelan kalau pemain sudah kumpul kita akan latihan sesuai program dari tim pelatih," pungkasnya.
Sampai saat ini, aku King, total pemain PSMS Medan ada 19 orang dan mereka semua harus segera merapat karena program latihan dari pelatih sudah ada.
"Jadi tinggal menunggu pemain sajalah," ujarnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Medan.com/Sofyan Akbar)