News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Jack Grealish, Ambisi Pep Guardiola Ciptakan Iniesta di Manchester City dan Korbankan Bernardo Silva

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (2R) berlari mengitari gelandang Inggris Tottenham Hotspur Oliver Skipp (2l) dan gelandang Inggris Tottenham Hotspur Japhet Tanganga (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021.

Pep Guardiola adalah pemuja keseimbangan, ketika transisi 'pausa' diperlukan untuk memberikan jeda untuk menempatkan posisi sebelum melepaskan umpan.

Bernardo Silva musim lalu menjadi salah satu eksperimen yang berhasil, ia mendikte transisi dan menerapkan 'pausa' ini dengan baik.

Pep Guardiola menyadari pentingnya 'pausa' ketika Iniesta berperan sebagai nomor 8, di lini tengah sebelah kiri.

Itu mempermudah tim dalam mendikte permainan dipadukan dengan sentuhan satu-dua khas Pep Guardiola.

Jack Grealish diharapkan mampu mengisi posisi nomor 8 ini, dan ia juga nyaman bermain di posisi yang sama, dan punya kemampuan lebih dalam mendikte permainan dan berakselerasi.

Tetapi, Jack Grealish juga sangat perlu berhati-hati.

Gelandang Inggris Jack Grealish melakukan pemanasan selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Andy Rain / POOL / AFP)

Baca juga: Fred, Segundo Volante di Manchester United, Duet dengan Scott McTominay dan Ruang untuk Pogba

Baca juga: Bursa Transfer, Real Madrid Kejar Harry Kane, Arsenal Lepas Aubameyang, Coutinho ke Atletico Madrid

Graeme Souness, mengakui permainan apik Grealish, tetapi ia menyebut banyak "tapi" dalam pembicaraannya di Sky Sports.

“Dia punya kualitas, tapi…”,

“Bakat luar biasa, tapi…”.

Kata “tetapi” itu,karena persaingan yang ketat untuk memperebutkan tempat, menjadi alasan mengapa ia tampil hanya 172 menit dalam tujuh pertandingan Inggris di Kejuaraan Eropa musim panas ini.

Souness merasa para pelatih terkemuka tentu melihat banyak potensi dari Grealish, tetapi tentu persaingan di lini tengah Manchester City bisa menjadi batu sandungan.

Itu yang terjadi musim lalu, Jack Grealish masuk dalam buruan Manchester United dengan 70 Juta Poundsterling, sebelum mendatangkan van de Beek dengan setengah harganya.

Selain itu, Pep Guardiola juga punya beberapa kenangan buruk dalam mendatangkan pemain berharga mahal.

Di Barcleona, Pep Guardiola dianggap berdosa ketika melepas Eto'o untuk Ibrahimovic, lalu ada David Villa yang didatangkan dari Valencia.

Keduanya memang memiliki hasil akhir berbeda, tetapi tidak bertahan lebih dari tiga musim di Camp Nou.

Tentu, Grealish akan memberikan dimensi lain bagi taktik Pep Guardiola.

Tetapi, harga 100 Juta Poundsterling, tentu harus dijawab tegas oleh Jack Grealish di Manchester City.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini