News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sebut BNPB Sudah Beri Rekomendasi Liga 1, Ketum PSSI: Kerugian Capai Rp 3,5 T Jika Liga Tak Jalan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan dalam diskusi publik, Kamis (19/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan menyampaikan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021-2022 mendapat sinyal positif untuk digulirkan.

Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan surat rekomendasi atas bergulirnya laga kasta tertinggi sepakbola tanah air.

"Kalau kompetisi tidak bergulir kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp 3 triliun sampai Rp 3,5 triliun. Jadi dampaknya ini sangat luar biasa," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini dalam diskusi publik, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: PSSI Ingin JIS Jadi Homebase Timnas Indonesia, Presiden Persija Ogah Komentar: Tanya ke Pemprov DKI

Iwan mengatakan pihaknya hari ini melakukan rapat koordinasi terkait teknis pelaksanaan Liga 1 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi. Kami sampaikan terimakasih," tuturnya.

Pensiunan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) itu menilai memang bukan hal mudah menyelenggarakan kompetisi di tengah kondisi pandemi.

Sejak menjabat sebagai pimpinan di PSSI, kompetisi yang sangat dinanti masyarakat pecinta sepakbola sempat terkatung-katung.

Baca juga: Sekjen PSSI Berharap Stadion JIS Jadi Home Base Timnas Indonesia, Berbagi dengan Persija?

"Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat kompetisi tidak bergulir sudah selama 500 hari. Mudah-mudahan tanggal 27 Agustus bisa jalan, kalau kompetisi tidak ada, rusaklah semua stakeholder sepakbola," tambah Iwan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan merilis jadwal pertandingan sekaligus mengadakan pertemuan bersama klub-klub Liga 1.

Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyampaikan jadwal rencananya akan disampaikan paling lambat 20 Agustus 2021.

Baca juga: Jadwal Terbaru Liga 1 2021/2022 Diumumkan Satu Pekan Sebelum Sepak Mula

“Pada kesempatan itu kami juga akan menggelar pertemuan dengan tim-tim Liga 1,” ucap Hadian.

Informasi yang disampaikan, laga pembuka nantinya akan mempertemukan Persija Jakarta melawan PSS Sleman.

PT LIB juga berencana mengadakan laga pembuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengingat wilayah Jakarta sudah keluar dari zona merah.

Jika laga pembuka di SUGBK, partai Persija kontra PSS Sleman bisa saja berubah lantaran dalam catatan kompetisi kali ini klub tidak boleh bermain di homebase-nya.

Hal itu guna menghindari adanya kerumunan atau suporter yang hadir ke area laga. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini