News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pengakuan Gila Rio Ferdinand Hampir Gabung Arsenal Usai Pergi dari Manchester United

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain belakang Manchester United, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Musim depan, Vidic akan berseragam Inter Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan tak terduga diungkapkan oleh Rio Ferdinand yang ternyata hampir pernah bergabung dengan Arsenal pada masa silam.

Ferdinand mengaku pernah berpikiran untuk bergabung dengan Arsenal setelah kisahnya bersama Manchester United telah selesai.

Setelah kurang lebih 12 tahun membela Manchester United, Ferdinand harus hengkang pada tahun 2014 silam.

Ferdinand sempat menyakinkan Arsene Wenger selaku pelatih untuk merekrutnya ke Arsenal.

Hanya saja memang hal itu tidak terealisasi lantaran Wenger tidak berminat untuk mendatangkan Ferdinand ke Arsenal.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Derbi London Arsenal vs Chelsea di Mola TV, Lukaku Superior saat Debut

Baca juga: Update Transfer Liga Inggris: Arsenal Segera Resmikan Ramsdale, Manchester City Pusing Cari Striker

Dua pemain belakang Manchester United, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Musim depan, Vidic akan berseragam Inter Milan. (foxsports)

Hingga pada akhirnya Ferdinand bergabung dengan Queen Park Rangers selama satu musim lalu memutuskan pensiun.

Ferdinand menyebut pikirannya untuk bergabung Arsenal menjadi salah satu hal paling gila semasa aktif menjadi pemain.

Hal ini mengingat rivalitas panjang antara Arsenal dan Manchester United menjadi salah satu faktor tersebut.

"Hal yang paling gila adalah ketika saya berpikir untuk bergabung dengan Arsenal," ujar Ferdinand.

"Saya berkata kepada Wenger, dengar saya akan meninggalkan Manchester United dan jika anda mau, saya akan datang untuk membantu ruang ganti,".

"Karena saya berpikir anda butuh bantuan di pos tersebut, jelas saya akan bermain tetapi lebih penting lagi saya datang untuk budaya klub,".

Rio Ferdinand (zimbio.com)

Lebih lanjut, eks palang pintu tangguh asal Inggris itu memang bertekad untuk setidaknya bisa menjadi pemimpin ruang ganti Arsenal.

Sebuah hal yang barangkali dibutuhkan Arsenal yang terlihat kekurangan pemain dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi di ruang ganti.

Hanya saja memang Wenger tidak memiliki keinginan sama sekali untuk mendatangkan Ferdinand pada saat itu.

"Wenger tidak menerima tawaran saya dan dia benar karena penampilan saya semasa bersama QPR tak terlalu memuaskan," akui Ferdinand.

"Tapi sebenarnya ketika berada di ruang ganti, saya yakin saya bisa membantunya karena disitulah dimulainya sumber budaya klub," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Usaha Arteta dan Edu Hidupkan Lini Tengah Arsenal, Martin Odegaard Jadi Pemain Terbaru

Memiliki pikiran untuk bergabung dengan Arsenal dapat dikatakan menjadi hal liar bagi seorang Ferdinand.

Hal ini dikarenakan bukan perkara yang mudah bagi seorang pemain legenda sebuah klub tiba-tiba memutuskan hengkang ke rivalnya.

Robin Van Persie bersama Arsene Wenger semasa di Arsenal (instagram/robinvanpersie)

Contoh terbesar dari hal itu ketika Robin Van Persie memutuskan pergi menuju Manchester United pada tahun 2013.

Kepergian Van Persie itu dianggap sebagai pengkhianatan terbesar oleh para penggemar Arsenal.

Beberapa orang bahkan pernah membakar jersey Van Persie semasa masih merumput bersama Arsenal pada waktu itu.

Berkaca dari hal itu tidak bisa dibayangkan bagaimana respons yang didapatkan Ferdinand seandainya Wenger benar-benar menyetujui kepindahannya ke Arsenal kala itu.

Semasa melakoni karier bersama Manchester United, Ferdinand tampil sebanyak 455 laga serta mencetak 8 gol dan 9 assist.

Enam gelar juara Liga Inggris, satu trofi Liga Champions, dan 3 Piala FA menjadi koleksi Ferdinand semasa memperkuat Manchetser United.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini