TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia masih menikmati manisnya menjadi juara Euro 2020.
Pun, Liga Italia Serie A musim 2021-22 bisa memberi peluang bagi pelatih Roberto Mancini memasukkan nama-nama baru demi menyegarkan skuat saat menatap Piala Dunia 2022 Qatar.
'Don't Change The Winning Team' bisa jadi menjadi idiom yang terlalu kuno untuk diikuti mengingat banyak anggota skuat Gli Azzurri yang memasuki usia lanjut.
Analis sepakbola, Vijay Rahaman dari football-italia, memberikan prediksi lima nama baru yang bisa masuk ke Timnas Italia jelang gelaran akbar Piala Dunia tahun depan.
Baca juga: Prediksi Line-up Udinese Vs Juventus, Morata Cadangan, Allegri Jajal Trisula Ronaldo-Dybala-Chiesa
Alessio Cragno
Baca juga: Update Transfer Inter, Tanda-tanda Correa Merapat, Tolak Everton, Marcus Thuram Malah Buang Peluang
Timnas Italia terkenal memiliki para kiper tangguh. Selepas masa Gianluigi Buffon, Azzurri tak kehabisan stok kiper dengan munculnya Gianluigi Donnarumma dan Alex Meret.
Dua nama itu mapan sebagi kiper pertama dan kedua Timnas Italia.
Namun, Salvatore Sirigu berada di ujung kariernya. Lantaran itu Timnas Italia butuh wajah baru.
Baca juga: Kabar Liverpool, The Reds Diyakini Rekrut Tiga Pemain Lagi, Nama Bintang Euro 2020 Mencuat
Satu di antara pemain yang bisa jadi pilihan adalah Alessio Cragno.
Pemain Cagliari ini telah melakukan debutnya di Azzurri, mendapatkan dua caps, menjaga clean sheet di kedua penampilan dan nyaris masuk skuad untuk tim Euro 2020.
Atribut terbaik pemain asal Fiesole itu adalah refleks, posisi, dan kemampuannya di udara. Dia biasanya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk melakukan penyelamatan, tetapi jika hal itu luput darinya, kelincahannya untuk mendapatkan bola, terutama dari tembakan jarak jauh, sangat solid.
Dia benar-benar bersemangat untuk menjadikan dirinya anggota yang konsisten dari skuad juara Eropa saat hitungan mundur ke Qatar 2022 berlanjut.
Baca juga: Update Transfer Inter, Belum Menyerah Kejar Nahitan Nandez, Tetap Rekrut Insigne Meski Thuram Datang
Matteo Lovato
Baca juga: Berita AC Milan, Rossoneri Kejar 2 Wonderkid, Tawaran Ditolak Gremio, Tiemoue Bakayoko Menuju Deal
Setanguh-tangguhnya duo bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonnuci, mereka tak mampu membendung laju usia dan perlu regenerasi segera.
Baik Giorgio Chiellini maupun Leonardo Bonnuci memang menjadi kunci Timnas Italia menjuarai EURO 2020 kemarin, namun keduanya kini sudah berumur masing-masing 37 tahun dan 34 tahun.
Alessandro Bastoni dipandang sebagai pewaris alami, sementara Francesco Acerbi dan Rafael Toloi keduanya sudah melewati 30 tahun, jadi bek tengah baru diperlukan dan Matteo Lovato berpotensi menjadi pemain tersebut.
Pemain kelahiran Veneto itu menghabiskan satu setengah tahun terakhir di Verona.
Baca juga: Bursa Transfer Barcelona, Giliran Si Bocah Ajaib Dijual Murah
Penampilannya kian matang di lini belakang. Selain itu, pemain berusia 21 tahun ini sudah lebih memiliki kepercayaan diri hingga mampu menembus tim utama Verona.
Msuim lalu, Matteo Lovato mencatatkan 25 penampilan total dan membantu Verona finis di posisi 10 klasemen Serie A
Dengan tinggi badan 187 cm, Matteo Lovato bagus di saat duel udara baik saat bertahan maupun menyerang dari skema bola mati.
Matteo Lovato juga kuat secara fisik dan sementara tekniknya juga lumayan untuk seorang pemain belakang. Hal itu menarik minat Atalanta untuk merekrutnya yang membuat dia bisa tampil di Liga Champions.
Dengan segala kemampuan yang dia miliki serta pengalaman bermain yang terus dia upayakan, tidak diragukan lagi, Matteo Lovato akan lebih menarik perhatian Roberto Mancini.
Baca juga: Prediksi Line-up Udinese Vs Juventus, Morata Cadangan, Allegri Jajal Trisula Ronaldo-Dybala-Chiesa
Sandro Tonali
Baca juga: Berita Inter, Martinez Mau Bertahan, Inzaghi Sebut Nerazzurri Beruntung Rebut Calhanoglu dari Milan
Lini tengah Timnas Italia di bawah asuhan Roberto Mancini memang punya stok pemain yang menumpuk.
Sebut saja mulai Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti, Manuel Locatelli, dan Bryan Cristante.
Solidnya lini tengah ini menjadi satu di antara faktor sukses Italia mengakhiri 52 tahun penantian mereka untuk kembali berjaya di Eropa.
Belum lagi ada nama-nama seperti Lorenzo Pellegrini dan Stefano Sensi, yang sayangnya harus absen karena cedera.
Tapi, 15 bulan bisa menjadi waktu yang lama dalam olahraga dan banyak hal bisa berubah saat Piala Dunia 2022 Qatar bergulir.
Baca juga: Update Transfer Man United, Solskjaer Butuh Gelandang, Declan Rice Kirim Kode Bisa Bermain Menyerang
Sandro Tonali dari AC Milan, dengan empat caps, akan menjadi salah satu gelandang yang berharap bisa menembus skuat Timnas Italia.
Regista alias pengatur ritme lini tengah kelahiran Lodi itu menjalani musim yang bagus tahun lalu bersama Rossoneri, bermain dalam 37 pertandingan dan membantu klub kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.
Peran utamanya di Milan, bertindak sebagai penyokong duo gelandang Franck Kessie dan Ismael Bennacer.
Lewat peran itu, Sandro Tonali dinilai mampu menyerap pengetahuan dan cara bermain yang apik dari Kessie dan Bennacer.
Kemampuannya untuk melakukan operan bola baik umpan telusur maupun umpan atas, serta pemikirannya yang cepat umumnya merupakan atributnya yang paling menonjol.
Dia telah mengenakan seragam tim senior sebanyak empat kali dan dia akan berusaha untuk mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya di musim mendatang.
Baca juga: Kabar AS Roma, Pedro Resmi ke Lazio,Tammy Bisa Main Lawan Fiorentina, Shomurodov Sukses Bikin Gol
Gianluca Scamacca
Baca juga: Prediksi Line-up Udinese Vs Juventus, Morata Cadangan, Allegri Jajal Trisula Ronaldo-Dybala-Chiesa
Posisi striker adalah topik yang banyak dibahas terkait dengan Gli Azzurri.
Ciro Immobile dan Andrea Belotti keduanya adalah striker yang baik dengan klub mereka, Lazio dan Torino, tetapi gagal bersinar dengan tim nasional mereka.
Selama EURO 2020, Giacomo Raspadori adalah pilihan kejutan di Timnas Italia. Sebuah pilihan yang menunjukkan pelatih Roberto Mancini belum punya andalan dan cenderung memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemain pilihannya.
Baca juga: Berita Juventus, Tolak Tukar Danilo dengan Corentin Tolisso, Locatelli Menangis Tinggalkan Sassuolo
Salah satu striker yang berpotensi masuk jadi klaim Mancini adalah Gianluca Scamacca. Pemain Roma itu dimiliki oleh Sassuolo, tetapi telah dipinjamkan ke beberapa klub sejak 2018.
Namun, itu tidak terlalu buruk, karena ia adalah pencetak gol terbanyak di masing-masing dari dua musim terakhir di Coppa Italia.
Permainan bertahannya dan kemampuannya untuk bergabung dengan baik dengan rekan satu tim adalah beberapa karakteristik terbaiknya.
Area yang menjadi perhatian tentu saja adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan posisi yang kuat di satu klub. Namun, jika dan ketika dia bisa menyelesaikannya, tidak ada keraguan bahwa dia bisa mendorong tempat di skuat Italia di masa depan.
Baca juga: Kabar Inter Milan, Edin Dzeko Langsung Cetak Gol Saat Debut, Joaquin Correa Sepakat Merapat
Riccardo Orsolini
Baca juga: Berita AC Milan, Rossoneri Kejar 2 Wonderkid, Tawaran Ditolak Gremio, Tiemoue Bakayoko Menuju Deal
Belakangan ini, penampilan pemain sayap/gelandang serang Bologna ini sedikit turun dan bisa menjadi alasan mengapa dia gagal masuk skuad final di Euro 2020.
Padahal dia memiliki persentase 100% mencetak gol untuk negaranya. DIa mencetak gol di kedua kesempatan termasuk pada kualifikasi Euro 2020.
Selain itu, Orsolini juga mampu mencetak beberapa assist.
Baca juga: Update Transfer Man United, Perburuan Kieran Trippier Belum Berakhir, Bintang Muda MU ke Swansea
Orsolini terutama beroperasi sebagai pemain kaki kiri di sebelah kanan dan diberkati dengan kombinasi kecepatan dan kekuatan yang mematikan.
Dalam tiga kampanye terakhirnya di Renato Dall'Ara, ia telah mencetak total 10, sembilan dan sembilan gol, menunjukkan tingkat konsistensi tertentu.
Ada persaingan sengit di sisi kanan serangan Italia dengan Federico Chiesa sekarang menjadi pemain mapan, belum lagi Domenico Berardi, yang memulai Euro di tempat itu.
Namun, dan ini mungkin agak tidak masuk akal, ada kebutuhan untuk menemukan pengganti jangka panjang untuk Lorenzo Insigne di sebelah kiri, bahkan jika Matteo Pessina adalah pilihan yang jelas.
Orsolini memenangkan sepatu emas di Piala Dunia U-20 empat tahun lalu dengan lima gol dan akan berharap untuk membangun kembali dirinya musim ini untuk memiliki kesempatan tampil di turnamen senior tahun depan. (oln/*)