TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga yang didapat Inter Milan di pekan perdana barangkali bisa mengukir senyum di wajah Simone Inzaghi.
Beban berat Inzaghi seakan terangkat sesaat dengan kemenangan 4-0 Inter Milan atas Genoa, Sabtu (21/8/2021) malam, WIB.
Eks pelatih Lazio itu juga seakan menemukan cara terbaik membungkam para pengkritik yang meragukan kualitasnya.
Baca juga: Hasil Liga Italia - Start Idaman Simone Inzaghi, Calhanoglu Jadi Aktor Kemenangan Inter Milan
Kehilangan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi seakan tak berbekas pada penampilan perdana Nerazzurri di Liga Italia kali ini.
Memang, lawan yang dihadapi belumlah tim papan atas Liga Italia.
Namun, Genoa juga bukan tim sembarangan dengan materi pemain yang mentereng.
Inzaghi berhasil meramu cara yang membuat Genoa hampir tak berkutik selama 90 menit.
Baca juga: Berkah AC Milan, Juventus hingga Atalanta di Balik Gonjang-ganjing Inter Milan di Liga Italia
Belum lagi bila membahas masalah penyeranganan Nerazzurri.
Deretan pemain yang turun terlihat sangat kompak dan menyatu dalam membangun serangan.
Salah satu penampilan yang mencolok adalah apa yang ditampilkan oleh Edin Dzeko.
Eks penyerang As Roma itu tampil layaknya pemain berusia 25 tahun.
Ia tak kenal lelah menjemput bola dan menjadi katalisator permainan tim.
Belum lagi kemampuannya menahan bola yang ikut andil dalam gol yang dibuat Hakan Calhanoglu pada menit ke-14.
Dzeko sendiri akhirnya mendapat ganjaran sempurna dengan mencatatkan namanya di papan skor di akhir-akhir laga.
Gol sundulan yang ia buat menjadi penutup pesta gol skuat Nerazzurri.
Dikutip dari Opta, penyerang berusia 35 tahun ini membuat 46 sentuhan selama 90 menit bermain.
Pria asal Bosnia ini membuat empat tembakan ke gawang dan enam sentuhan di kotak penalti lawan.
Banyaknya sentuhan bola yang ia torehkan menjadi bukti pergerakan tak ada henti yang ia buat.
Hal ini seakan membuat fans Inter nostalgia dengan apa yang dilakukan Romelu Lukaku selama masih berseragam biru-hitam.
Lukaku sering turun menjemput bola dan berduel dengan pemain belakang lawan jauh dari area kotak penalti.
Artinya, ia tak hanya menunggu bola untuk sampai di kotak penalti saja.
Dan itulah yang Dzeko lakukan di pertandingan tadi.
Ia berulang kali berduel dengan bek lawan dengan keadaan wajahnya menghadap ke gawang.
Padahal lazim bagi seorang striker bermain dengan punggung yang menghadap ke gawang.
Kejelian Simone Inzaghi dalam memberi instruksi untuk Dzeko dapat menjadi sinyal positif bagi kiprah sang jawara bertahan.
Patut ditunggu bagaimana kontribusi eks penyerang Manchester City ini ke depannya.
(Tribunnews.com/Guruh)