TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan mengawali perjalanan mereka untuk mempertahankan Scudetto Liga Italia dengan sempurna.
Hal itu terjadi setelah Inter Milan berhasil mengalahkan Genoa dengan skor 4-0 pada pekan perdana Serie A, Sabtu (21/8/2021) malam, WIB.
Tampil di Giuseppe Meazza, pemain anyar Nerazzurri langsung unjuk gigi.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Inter Milan vs Genoa, Efek Instan Hakan Calhanoglu Bawa Nerazzurri Unggul
Terutama bagi Hakan Calhanoglu yang membuat torehan satu gol dan asisst di pertandingan ini.
Calhanoglu memberikan dampak instan pada klub barunya ini saat laga baru berjalan enam menit.
Ia mengirim umpan dari skema sepak pojok yang disambut Milan Skriniar.
Tak lama berselang, ia sendiri yang mencatatkan diri di papan skor dengan mencetak gol tendangan geledek di menit ke-14.
Baca juga: AC Milan Resmi Perkenalkan Florenzi sebagai Rekrutan Terbaru, Berardi & Yacine Adli Menanti
Gol ketiga tim asuhan Simone Inzaghi terjadi di menit ke-73 lewat upaya Arturo Vidal.
Sementara gol terakhir Nerazzurri dicetak oleh Edin Dzeko pada menit ke-87.
Dengan hasil ini, Inter berhak membawa tiga poin sebagai modal awal perjalanan panjang mereka.
Pelatih Simone Inzaghi bisa bernafas lebih lepas lantaran lolos dari ujian perdana menangani juara bertahan Serie A.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan skuat Inzaghi nagkring di puncak klasemen sementara.
Tentu, posisi di klasemen masih bisa berubah dengan dinamis.
Sebab, baru ada empat tim yang berlaga di hari Sabtu (21/8/2021).
Jalannya Laga
Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan di awal-awal babak pertama ini.
Peran Hakan Calhanoglu sebagai pemain nomor 10 benar-benar terasa di lima menit awal.
Kiriman umpan yang dilepas eks pemain AC Milan ini hampir selalu membuahkan skema yang berbahaya.
Dan pada menit ke-6, Calhanoglu menjadi arsitek dari gol pertama Inter Milan.
Umpan dari skema sepak pojok yang ia eksekusi berhasil menemukan Milan Skriniar di depan gawang.
Tanpa ampun, tandukan bek Slovakia itu menghujam jala Genoa.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Nerazzurri.
Pada menit ke-8, Genoa malah memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.
Yaya Kallon mendapat umpan terobosan yang membelah tiga bek tengah tim tuan rumah.
Sayangnya, tendangan yang ia lepaskan masih lemah dan melebar ke sisi kiri gawang Handanovic.
Marcelo Brozovic memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan.
Ia melepas sepakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah lurus ke jala Salvatore Sirigu.
Namun, Sirigu dengan cekatan menghalau tendangan tersebut dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Tak berselang lama, Hakan Calhanoglu menggandakan keunggulan tuan rumah.
Ia mendapat ruang terbuka di area dekat kotak penalti Genoa.
Calhanoglu melepas tendangan keras dari arah sekira 22 meter yang tak bisa dihalau Sirigu.
Edin Dzeko menjadi aktor yang berjasa menyediakan bola matang bagi Calhanoglu sebelum melepas tendangan geledek.
Pressing tinggi coba diterapkan Simone Inzaghi selama 20 menit awal ini.
Alhasil pemain Genoa pun kesulitan dalam mengalirkan bola ke depan.
Memasuki setengah jam laga berjalan, Inter Milan makin leluasa dalam membangung serangan.
Kombinasi Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu di lini tengah tak bisa dihentikan oleh pemain lawan.
Sayangnya belum ada lagi umpan-umpan ciamik yang bisa membuahkan gol bagi Nerazzurri.
Di babak kedua, Inter Milan masih terus menggempur pertahanan Genoa.
Namun, deretan peluang yang datang belum berhasil menambah skor.
Hakan Calhanoglu sebenarnya mencetak gol lagi pada menit ke-56 bagi Nerazzurri.
Sayangnya lesakan itu dianuliar karena Ivan Perisic, yang mengirim umpan pada Hakan, terjebak offside.
Tim asuhan Simone Inzaghi mesti menunggu hingga menit ke-73 untuk membuat gol ketiga.
Arturo Vidal berdiri di tempat yang tepat untuk merampungkan upaya apik dari Edin Dzeko dan Nicolo Barella.
Vidal yang menerima umpan dari Barella berhasil menjebol gawang Sirigu dengan tendangan ke sudut kiri gawang.
(Tribunnews.com/Guruh)