TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan hasil imbang melawan Udinese harus menjadi pelajaran bagi Juventus.
Bermain di kandang Udinese, Juventus ditahan imbang 2-2 di Stadion Friuli, pada Senin (23/8/2021) dini hari WIB.
Si Nyonya Tua membuang keunggulan dua gol di Dacia Arena, meraih satu poin di pertandingan pembuka Serie A mereka.
Soal keunggulan dua gol di babak pertama, Allegri menyebut harusnya skuatnya bisa mengantisipasi kebangkitan lawan di babak kedua.
Baca juga: 5 Wajah Baru Potensial Timnas Italia Jelang Piala Dunia 2022, Sandro Tonali Regista Anyar Azzurri
Baca juga: Update Transfer Inter, Tanda-tanda Correa Merapat, Tolak Everton, Marcus Thuram Malah Buang Peluang
“Kami memainkan permainan yang bagus. Sayangnya, itulah sepak bola. Kami seharusnya tampil lebih baik di babak kedua, kami tidak mampu mengelola kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran bagi kami,” kata Allegri kepada DAZN dilansir Football-Italia.
Hal yang membuat Udinese bisa membalas dua gol adalah seringnya Bianconeri kehilangan penguasaan bola.
“Kami kehilangan terlalu banyak bola di tengah lapangan pada babak kedua. Mungkin kami sedikit lelah. Tetap saja, Anda tidak bisa kebobolan gol seperti ini. Kami bertahan dengan baik, kami tidak kebobolan tembakan tepat sasaran,” papar Allegri.
Pemain baru Manuel Locatelli memasuki lapangan di babak kedua bersama dengan Cristiano Ronaldo yang memulai pertandingan di bangku cadangan di tengah rumor bahwa dia masih ingin meninggalkan Juventus.
Baca juga: Berita Inter, Martinez Mau Bertahan, Inzaghi Sebut Nerazzurri Beruntung Rebut Calhanoglu dari Milan
Baca juga: Update Transfer, Chelsea Lempar Tiga Pemain ke Serie A, AC Milan Dapat Bakayoko dan Pietro Pellegri
Pemain asal Portugal itu bermain selama 30 menit dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan, namun golnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.
“Locatelli bisa bermain sebagai playmaker atau mezzala, dia belum 100% fit, Ramsey memainkan permainan yang bagus sebagai playmaker, tetapi kami harus mengelola situasi tertentu dengan cara yang berbeda,” kata Allegri.
“Ronaldo merasa baik-baik saja. Saya telah berbicara dengannya sebelum pertandingan, mengatakan kepadanya bahwa dia akan memulai dari bangku cadangan. Dia membuat dirinya tersedia, dia melakukannya dengan baik ketika dia memasuki lapangan, dia juga mencetak gol, tetapi itu dianulir,” jelas pelatih Si Nyonya Tua tersebut.
Baca juga: Kabar Inter Milan, Lebih Garang Bersama Inzaghi, Milan Skriniar Sebut Nerazzurri Masih Tangguh
Maklumi Blunder Szczesny
Baca juga: 5 Wajah Baru Potensial Timnas Italia Jelang Piala Dunia 2022, Sandro Tonali Regista Anyar Azzurri
Kalau ada yang patut disalahkan atas gagal menangnya Juventus pada laga ini, Wojciech Szczesny lah orangnya.
Kiper Juventus ini membuat dua blunder yang berujung dua gol Udinese.
Wojciech Szczesny membuat blunder pertama pada menit ke-50.
Aksi tangkapannya yang tak sempurna atas tendangan Tolgay Arslan berujung pelanggaran yang berbuah penalti bagi Udinese.
Blunder tersebut berawal dari tangkapan Szczesny yang tidak sempurna ketika mencoba menghadang tendangan Tolgay Arslan.
Baca juga: Kabar Liverpool, The Reds Diyakini Rekrut Tiga Pemain Lagi, Nama Bintang Euro 2020 Mencuat
Szczesny kemudian terpaksa melanggar Tolgay Arslan yang hendak mencuri bola liar tersebut. Aksi Szczesny itulah yang membuat Udinese mendapat hadiah penalti.
Robert Pereyra yang maju sebagai eksekutor penalti Udinese berhasil menuntaskan tugasnya tepat pada menit ke-51.
Menjelang akhir babak kedua, Szczesny kembali melakukan blunder tepatnya pada menit ke-83.
Menerima umpan back pass Leonardo Bonucci, Szczesny pada awalnya berhasil mengecoh Gerard Deulofeu yang melakukan pressing.
Szczesny kemudian mencoba mengembalikan bola ke Leonardo Bonucci yang berdiri sisi kiri pertahanan Juventus.
Namun, Szczesny tidak beruntung pada aksi keduanya setelah Stefano Okaka berhasil merebut bola. Bola liar kemudian jatuh di kaki Deulofeu.
Mantan pemain Barcelona itu kemudian dengan mudah menceploskan bola masuk ke gawang yang sudah kosong ditinggal Szczesny.
Baca juga: Berita AC Milan, Rossoneri Kejar 2 Wonderkid, Tawaran Ditolak Gremio, Tiemoue Bakayoko Menuju Deal
Soal blunder Szczesny, Allegri memakluminya. Pun, dia menekankan, Szczesny harus bisa mengambil pelajaran dari pertandingan itu.
“Szczesny adalah penjaga gawang yang hebat, dia tidak melakukan kesalahan teknis, kami seharusnya memahami momen itu dan dia semestinya tidak malu membuang bola ke luar saat tertekan,” jelas Allegri.
“Game-nya banyak, saya masih harus paham cara pakai lima subs, baru pertama kali bisa pakai, belum tahu pakai yang benar atau tidak. Saya perlu beradaptasi,” kata pria Tuscan itu. (oln/*)