TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES- Lionel Messi kembali menjadi topik utama berita-berita media di Argentina saat timnas Argentina mempersiapkan diri untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Lionel Messi belum bermain untuk Paris Saint-Germain musim ini.
Tetapi belum juga bermain dia telah dipanggil dan masuk dalam daftar skuat Argentina untuk kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar bulan depan.
Setelah membawa Argentina meraih kejayaan Copa America, Messi melakukan perpindahan mengejutkan dari Barcelona ke Paris pada awal Agustus.
Meskipun dia masih belum melakukan debutnya untuk tim yang dilatih oleh Mauricio Pochettino.
Pemain berusia 34 tahun itu, bersama dengan sesama mantan bintang Barca, Neymar diperkirakan akan tampil saat melawan Reims di pertandingan terakhir PSG sebelum jeda internasional.
Messi bersama dengan rekan satu klubnya, Angel Di Maria dan Leandro Paredes kemudian akan melakukan perjalanan ke Amerika Selatan.
Ada tiga pertandingan yang akan dihadapi Argentina di kualifikasi Piala Dunia yaitu pertandingan melawan Venezuela, Brasil dan Bolivia.
Namun, meskipun Pochettino telah memberikan restunya kepada Messi untuk bermain untuk negaranya bulan depan, ini dapat mengakibatkan ketiganya absen dalam beberapa pertandingan, setidaknya hingga empat pertandingan PSG di bulan September.
Dalam daftar negara terlarang dikunjungi, Argentina dan Brasil keduanya masuk dalam 'daftar merah' pemerintah Prancis untuk pelancong.
Artinya, Messi dan Neymar setelah pulang dari membela timnasnya harus dikarantina selama 10 hari setelah mereka kembali ke Prancis kecuali mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Tidak diketahui apakah para pemain yang bersangkutan sudah atau belum menerima dosis kedua dosis vaksin tersebut.
PSG menghadapi Clermont pada akhir pekan kedua di bulan September, dengan pertarungan melawan Lyon menyusul seminggu kemudian.
Dengan masa karantina 10 hari, berarti Messi dan rekan-rekan setimnya pasti akan melewatkan pertandingan-pertandingan itu.