TRIBUNNEWS.COM - Update transfer Inter Milan, proses transfer Joaquin Correa dari Lazio dilaporkan segera rampung.
Striker asal Argentina itu dikabarkan akan datang ke Inter dengan status pinjaman beropsi kewajiban membeli bernilai € 30 juta.
Kabar itu dilaporkan pakar pasar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio, melalui tweet-nya.
Correa akan bergabung dengan Nerazzurri dengan status pinjaman berbayar berbiaya €5 juta.
Inter memiliki kewajiban membelinya secara permanen seharga €25 juta plus dan tambahan €1 juta sebagai tambahan.
Rincian akhir transfer Joaquin Correa masih dikerjakan.
Baca juga: Update Transfer Inter, Strategi Dapat Insigne Gratisan, Correa Sudah Deal, Lepas Lazaro ke Benfica
Joaquin Correa, striker Lazio asal Argentina yang ingin pindah ke Inter Milan (twitter/OfficialSSLazio)
Namun, kesepakatan total tentang jumlah dan kesepakatan segera diselesaikan.
Correa akan menjadi rekrutan penyerang kedua musim panas ini bagi Nerazzurri, setelah sebelumnya mendatangkan Edin Dzeko dari Roma.
“#Correa-@Inter dengan status pinjaman dengan kewajiban, total operasi €30 juta kami €1 add-on. Metode pembayaran, kondisi bonus, dan kapan harus memicu kewajiban sekarang sedang ditentukan.” tulis Di Marzio.
Baca juga: Berita AC Milan, Pioli Sebut Rossoneri Kuat dan Seimbang, Tonali Beberkan Perbedaan dari Musim Lalu
Pelatih Timnas Austria Kecam Inter soal Valentino Lazaro
Baca juga: Update Transfer Chelsea, Kurt Zouma ke West Ham, Jules Kounde Mendekat, Kini Bidik Luis Diaz?
Pelatih kepala tim nasional Austria, Franco Foda, mengkritik Inter atas perlakuan klub terhadap bek sayap Valentino Lazaro.
Valentino Lazaro diketahui tidak berlatih dengan tim utama selama sesi terakhir.
Berbicara kepada media Austria Heute.at, Foda mengatakan faktor kebugaran Valentino Lazaro membuat dirinya tidak bisa memanggil ke timnas.
Pemain berusia 25 tahun itu tidak dipanggil ke tim nasional Austria untuk pertandingan jeda internasional karena kurangnya kebugaran.
Kondisi itu terjadi karena Valentino Lazaro belum bergabung dengan skuad tim utama Nerazzurri.
Lazaro diperkirakan akan pindah dari Inter musim panas ini, dimana Benfica dan sejumlah tim Jerman berminat.
Baca juga: Update Transfer Man United, Antara Saul Niguez dan Kieran Trippier, Lingard-Van de Beek Bertahan
Namun sejauh ini belum ada transfer yang diselesaikan dan Valentino Lazaro tetap bersama Inter sejak kembali dari pinjaman di Borussia Monchengladbach.
Pemain Austria itu tidak masuk dalam rencana pelatih Simone Inzaghi untuk musim ini.
Akibatnya dia tidak terlibat dalam pelatihan tim utama dan kini hanya menunggu waktu pindah.
Foda frustrasi pada keadaan ini.
“Masalahnya adalah bahwa dalam sepuluh hari terakhir dia bahkan tidak bisa berlatih dengan tim utama.
"Bagi saya ini sangat luar biasa, hal seperti ini terjadi di klub sebesar Inter.”
“Rupanya mereka ingin menjualnya,” lanjutnya.
“Tapi dia tidak memiliki kebugaran yang cocok, dia tidak memiliki ritme latihan. Ini adalah situasi yang sangat tidak nyaman baginya,” katanya.
Baca juga: Update Transfer Inter, Denzel Dumfries Tes Medis, Lautaro Martinez Dibidik Spurs, Insigne Bisa Murah
Denzel Dumfries Dibantu Stefan de Vrij
Pemain baru Inter, Denzel Dumfries, telah membuka perasaannya tentang kehidupan di Inter setelah debutnya dan beberapa hari pertamanya dengan pelatih dan rekan satu tim barunya, dan di klub barunya.
Berbicara kepada DAZN, seperti dilansir FCInterNews, pemain berusia 25 tahun ini merefleksikan betapa bangganya dia menjadi pemain Nerazzurri.
Dia memuji para pemain Inter masa lalu serta rekan setimnya untuk klub dan negara Stefan de Vrij.
Dumfries menjalani debutnya dari bangku cadangan saat Nerazzurri menang 4-0 melawan Genoa Sabtu (21/8/2021).
Dumfries mengenakan seragam Nerazzurri untuk pertama kalinya merupakan momen emosional bagi pemain Belanda itu.
“Debut yang luar biasa bagi saya,” katanya,
“Keluarga saya juga ada di stadion, mereka senang dan bangga dengan saya."
"Bagi saya itu adalah momen yang sangat spesial, memasuki lapangan untuk pertama kalinya sebagai pemain Inter,” ujarnya.
Dumfries juga berbicara tentang kekagumannya pada legenda Nerazzurri tertentu, pahlawan treble Maicon, dan menjelaskan gaya permainan pemain Brazil itu menjadi model dalam karirnya sebagai bek kanan.
“Salah satu poin referensi saya adalah Maicon, dia benar-benar pemain hebat,” katanya.
Dumfries melanjutkan tentang legenda Inter lainnya dan Wakil Presiden saat ini.
“Zanetti mengirimi saya pesan ketika saya tiba. Itu benar-benar sambutan yang hangat."
"Saya akan bertanya kepadanya bagaimana saya bisa memainkan banyak pertandingan di sini di Inter seperti yang dia lakukan,” katanya.
Dumfries juga bicara soal tugas menggantikan bek sayap Achraf Hakimi yang pindah Paris Saint-Germain.
“Hakimi menjalani musim yang luar biasa tahun lalu, klub juga memenangkan Scudetto."
"Tapi saya tidak merasakan tekanan apa pun."
"Saya harus memainkan permainan saya dan melakukan yang terbaik untuk Inter,” katanya.
Pemain berusia 25 tahun itu berbicara tentang pengaruh rekan setim nasionalnya de Vrij dalam meyakinkannya bahwa Inter adalah tujuan yang tepat untuknya.
"Peran mendasar dalam transfer saya ke Inter,” jelas Dumfries.
“Dia juga sudah mengenal Inzaghi dengan baik dari Lazio."
"Tetapi kenyataannya saya telah berbicara tentang Inter dengannya di tim nasional dua tahun lalu.”
“Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa ini adalah klub yang hebat dan dia berharap suatu hari saya akan bergabung, dan sekarang kami berdua senang bahwa saya akhirnya sampai di sini,” lanjutnya.
“Stefan De Vrij membantu saya dengan bahasa. Stefan bukan hanya bek tengah, tapi juga seperti agen? Ya tepatnya, dia juga kurang lebih seorang agen!” ujarnya. ( tribunbatam.id/Nandarson )
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Transfer Inter Milan - Pinjam Striker Lazio Joaquin Correa, Valentino Lazaro Tinggalkan Inter?