TRIBUNNEWS.COM - Pertanyaan yang mencuat belakangan ini di publik adalah akankah Mikel Arteta mengucapkan salam perpisahan dengan Arsenal?
Kejadian ini menyusul tren negatif Arsenal di Liga Inggris, terutama dalam dua laga awal musim 2021/2022.
Tim Meriam London menelan kekalaha identik dengan skor 2-0 dari Brentford dan Chelsea.
Tidak hanya kekalahan, tetapi juga sorotan terhadap permainan anak asuh Mikel Arteta yang dinilai jauh dari kata maksimal.
Baca juga: Masalah Arsenal, Arteta Tidak Punya Bek Bersertifikat Liga Inggris, Duet White-Gabriel jadi Impian
Spekulasi yang datang sangat beragam, masalah yang ada di antar-sektor permainan hingga masalah di balik layar The Gunners yang menyebabkan kekacauan.
Presenter TV Richard Keys berpendapat, sudah waktunya kursi kepelatihan Mikel Arteta diambil alih dengan yang lebih kompeten, yang bisa menyelesaikan kekacauan di Emirates Stadium.
Nama-nama seperti Brendan Rodgers dan Antonio Conte menyeruak ke permukaan sebagai penerus Mikel Arteta.
"Sangat menyegarkan melihat tim-tim berlomba memperebutkan si kulit bundar untuk memenangkan pertandingan," buka Richard dalam bognya, dikutip dari Football London.
"Chelsea melambangkan sikap itu dari Arsenal. Mereka ingin menang, jadi mereka unggul lebih dulu, da menyapu bersih The Gunners di Emirates Stadium. Apakah tim Mikel Arteta punya kekuatan untuk membalas? Tidak," sambungnya.
Baca juga: Sorotan Transfer Arsenal - Tim Paling Boros Liga Inggris, Proyek Terselubung Mikel Arteta
Richard Keys menjabarkan, bagaimana skuat Mikel Arteta tak berdaya menghadapi Chelsea, mereka kalah penguasaan bola, dan itu adalah kesalahan fatal yang membuat permainan dominan untuk tim tamu.
Oleh karena itu, penerus Mikel Arteta nanti harus mengakui ketidakberesan yang ada dalam tim Meriam London.
"Orang berikutnya di Arsenal harus mengakui itu (kekacauan). Betapa kacaunya mereka. Apa sebenarnya yang ingin dicapai Arteta? Pengunjung tetap tahu pandangan saya, dia adalah pilihan yang salah. Itu akan selalu menjadi pekerjaan yang terlalu besar baginya," ungkap Richard.
Masa bakti mantan kapten Arsenal itu diketahui tidak akan lama lagi, dan sejumlah nama pelatih sudah ada di permukaan.
Bahkan media Italia, Football Italia yang melansir The Telegraph menyebutkan, penilaian Arteta berdasarkan lima pertandingan yang akan datang, termasuk saat melakoni Carabao Cup malam nanti melawan West Brom.
"Jika Arsenal kalah dari West Brom dan Manchester City minggu ini, dia akan beruntung bisa bertahan. Pilihanku untuk menggantikannya? Brendan Rodgers," kata Richard Keys.
Baca juga: Nasib Mikel Arteta Sebagai Pelatih Arsenal Dipertaruhkan di 5 Laga, Antonio Conte Calon Pengganti
Lima lawatan terakhir ke Etihad Stadium, Arsenal belum sekalipun merasakan kemenangan, perjudian besar yang akan dilakoni Arteta jika timnya bisa terhindar dari rentetan minor ini.
Richard Keys menilai, Brendan Rodger sosok pelatih yang melakukan pekerjaannya dengan baik, dilihat dari klub yang ia tukangi saat ini, Leicester City.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengubah gaya permainan The Foxes dan menjadikan Jamie Vardy cs salah satu tkim menyerang yang paling menghibur untuk ditonton di Liga Inggris.
Dalam laporan The Telegraph menyebutkan, Antonio Conte menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Mikel Arteta jika Arsenal memecatnya.
Ahli taktik asal Italia itu meninggalkan Inter Milan setelah dua musim dan mempersembahkan trofi Scudetto pertama sejak 2010.
Mantan pelatih Chelsea tersebut saat ini tengah berada di luar kursi kepelatihan dan menjalani pekerjaan sebagai pundit dalam turnamen besar sepak bola Eropa, seperti Liga Champions untuk Sky Sports.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport pada Juni lalu, Conte pernah berujar bahwa dia suka dengan tantangan.
Menjadi pelatih Arsenal di tengah kekacauan yang ada saat ini adalah jawaban yang pas untuk Antonio Conte.
"Secara uum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karier saya," ungkap Conte.
"Bahkan klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba. Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya memilih untuk tidak menerima terlepas dari uangnya," pungkasnya.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)