Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan kompetisi Liga 1 kali ini harus benar-benar dijalankan dengan sangat ekstra.
Terlebih, pemerintah yang telah memberikan izin Liga 1 bergulir tetap akan menilainya dari tiga laga pemula pada tanggal 27,28 dan 29 Agustus 2021.
“Saya pikir setiap pertandingan PSSI akan turun tangan apalagi dalam case ini. Kalau ini gagal maka selanjutnya ini akan sia-sia,” kata Hasani usai mengikuti acara diskusi sepakbola nasional di Pancoran Soccer Field, Rabu (25/8/2021).
“Saya pikir selama kompetisi berlangsung kali ini benar-benar tugas paling berat buat federasi dalam menjaga tiga pertandingan ini jadi contoh supaya pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kalau bisa satu season bisa kita selesaikan,” lanjutnya.
Ia pun berharap, tiga laga awal nanti bisa berlangsung dengan lancar – tanpa menimbulkan kasus penyebaran covid-19 di dalamnya.
Dengan cara para pemain, ofisial dan pelaku sepakbola lainnya yang terlibat dalam pertandingan harus mematuhi protokol kesehatan ketat yang akan diterapkan.
“Jadi saya harap tidak terjadi hal-hal yang tidak baik di tiga pertandingan nanti,” harap Hasani.
“Dan yang jadi kewajiban adalah semua peserta yang mau masuk Stadion baik pemain, ofisial dan wartawan itu sudah vaksin kedua. Lalu nanti ada antigen dan PCR,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasani juga turut menjelaskan perihal polemik pemain atau pelatih asing yang kesulitan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Seperti diketahui, aplikasi Peduli Lindungi kini jadi hal yang wajib pula diakses oleh para pelaku sepakbola di Liga 1 2021/2022.
“Kemudiaan bagaimana dengan pemain asing karena mereka tidak terdaftar di aplikasi peduli lindungi? Nah itu akan kita buat secara manual, itu penyesuaiannya. Saya pikir itu sudah tegas dan kita berdoa bersama supaya itu tidak ada kendala,” jelasnya.