TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Tiemoue Bakayoko semakin gencar diberitakan akan bergabung lagi dengan klub Italia, AC Milan.
Laporan dari media Italia, La Gazzetta dello Sport menyebutkan pemain Chelsea itu hanya tinggal menunggu restu dari Chelsea untuk terbang ke Italia.
Bakayoko untuk menyelesaikan keberangkatan dari Stamford Bridge ke AC Milan dengan status pinjaman lain.
Tiemoue Bakayoko sedang menunggu Chelsea untuk memberinya lampu hijau untuk terbang ke Italia.
Dia siap untuk menyelesaikan kepindahannya ke AC Milan musim panas ini.
Pemain berusia 27 tahun itu hampir meninggalkan Stamford Bridge untuk dipinjamkan lagi ke Milan.
Itu akan membuat Bakayoko kembali ke Rossoneri setelah dipinjamkan pada 2018-19.
Dia telah membuat 31 penampilan di Serie A selama peminjaman pertamanya di San Siro.
Sekarang dia akan kembali ke Italia dan Milan, bergabung dengan Fikayo Tomori dan Olivier Giroud yang juga meninggalkan Chelsea musim panas ini.
Mereka sama-sama siap bergabung dengan tim Stefano Pioli.
Rela Kurangi Upah Demi Main di AC Milan
Sementara itu, dilansir Corriere dello Sport, Bakayoko siap mengurangi tuntutan upahnya untuk membantu menyelesaikan perpindahan.
Semuanya disepakati pada hari Selasa setelah pertemuan 'positif' antara semua pihak.
Bakayoko sekarang menunggu 'lampu hijau' dari Chelsea untuk melakukan penerbangan ke Italia untuk menyelesaikan transfernya.
Milan Bayar Sekitar 1,5 Juta Euro (Rp 25 miliar)
Milan akan membayar Chelsea biaya pinjaman sekitar €1,5 juta (Rp 25 miliar).
Kesepakatan itu akan mencakup opsi untuk membeli yang tidak boleh melebihi €10 juta jika mereka ingin menggunakan klausul itu pada musim panas mendatang.
Kepindahan Bakayoko ke Milan juga bisa membuka jalan bagi Chelsea untuk merekrut gelandang baru.
Chelsea sedang mengincar mendapatkan gelandang Atletico Madrid Saul Niguez dengan status pinjaman di hari-hari terakhir bursa transfer.
Sebelumnya, laporan menyatakan Tiemoue Bakayoko hampir menyelesaikan kesepakatan pinjaman dari Chelsea.
Pemain internasional Prancis itu bukan bagian dari rencana tim utama Thomas Tuchel.
The Blues akan menandatangani Saul Niguez dengan status pinjaman.
Oleh karena itu, Bakayoko akan mendapati dirinya bermain sepak bola dengan status pinjaman di Italia untuk ketiga kalinya saat kembali ke AC Milan.
Berita terbaru melaporkan bahwa sang gelandang sudah berada 'di ambang' menyelesaikan kembalinya ke San Siro.
Wartawan Italia, Carlo Laudisa melaporkan bahwa ada 'suasana kesepahaman' antara AC Milan dan Chelsea untuk kesepakatan pinjaman.
Pengumumannya akan segera dilakukan.
Calciomercato.com, melalui Semper Milan, terus melaporkan bahwa kembalinya Bakayoko ke Milan sudah 'hampir pasti'.
Bakayoko 'selalu memiliki keinginan kuat' untuk bergabung kembali dengan Milan setelah dipinjamkan pada 2018/19.
Rossoneri telah 'mengintensifkan kontak dengan Chelsea' dan memiliki kesepakatan, pinjaman berbayar dengan opsi untuk membeli yang 'tidak boleh melebihi €10 juta'.
Bukan rahasia lagi bahwa Bakayoko ingin kembali ke Milan, dengan agennya berbicara tentang minat tersebut.
Berbicara sebelumnya, agen Bakayoko, Busiello mengakui ketertarikan Bakayoko ke AC Milan.
“Kami mengadakan pertemuan beberapa minggu lalu dengan pejabat Milan yang mencari pemain di posisi itu. Ini adalah pasar tertentu, di mana ada kebutuhan untuk menjual sebelum membeli. Di luar Bakayoko, saya yakin banyak hits yang akan terwujud nantinya karena klub terlebih dahulu harus menempatkan beberapa pemain sebelum mengambil yang lain," katanya dikutip dari Sports Illustrated.
“Milan ingin melakukan sesuatu dalam peran itu. Baka meninggalkan kenangan yang baik dan dia juga memiliki kenangan yang baik tentang Milan. Rossoneri harus melakukan sesuatu di posisi itu, jadi kami memiliki beberapa pembicaraan normal yang terjadi dalam situasi ini,” kata agennya, Busiello.