TRIBUNNEWS.COM - AC Milan berada di grup B penyisihan grup Liga Champions 2021-2022.
AC Milan tergabung di grup B dengan lawan yang cukup berat seperti Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.
Liverpool dan Atletico Madrid adalah dua lawan yang selalu dalam ingatan AC Milan.
Liverpool adalah lawan yang mengubur impian AC Milan di final Liga Champions 2004/2005 di Istambul.
Namun, AC Milan membalasnya di dua musim setelah itu dengan mengalahkan Liverpool di final.
Baca juga: Bedah Kekuatan Tim di Grup B Liga Champions, Liverpool, AC Milan, Atletico, Porto, Klopp Terbahak
Baca juga: Transfer Juventus, Deal Ronaldo ke Man City Selesai dalam 24 Jam, Dianggap Jilat Ludah Sendiri
Sementara Atletico Madrid adalah lawan yang mengalahkan AC Milan di Liga Champions terakhir yang diikut Rosonerri tahun 2014.
Saa itu Rossoneri kalah 1-4 oleh Atletico dalam pertandingan Liga Champions terakhir di Vicente Calderon.
Kini, AC Milan akan kembali ke stadion yang sama yang sudah berganti nama menjadi Wanda Metropolitano.
Sementara FC Porto juga bukan lawan mudah karena pernah meraih gelar juara Liga Champions saat dilatih Jose Mourinho.
Baca juga: Kabar Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Bersih-bersih Loker, Tak Main Vs Empoli, Segera ke Man City
Stefano Pioli Tak Sabar Ingin Segera Main
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menggambarkan AC Milan berada di grup B Liga Champions sebagai grup yang sangat sulit.
AC Milan kembalinya ke Liga Champions setelah absen tujuh tahun setelah finis kedua di Serie A musim 2020-2021.
Sayangnya lamanya waktu tidak tampil di Liga Champions membuat koefisien klub rendah sehingga harus masuk drawing sebagai pot 4.
Dampaknya, AC Milan harus menerima masuk ke dalam grup B bersama Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.
Liverpool adalah pemenang enam kali Liga Champions, dan pertemuan nanti adalah yang pertama setelah final Athena 2007.
Atletico Madrid adalah tim lain, dan ironisnya adalah Los Rojiblancos yang menjadi lawan terakhir Milan di Liga Champions, pada tahun 2014.
Stefano Pioli menanggapi undian tersebut melalui ANSA, dengan komentarnya ditranskripsikan MilanNews.
“Ini adalah grup yang merangsang, sangat sulit, tetapi kami adalah Milan."
"Benar bahwa nama kami dikaitkan dengan klub yang telah membuat sejarah,” katanya.
“Bersama-sama, di grup kami, kami memenangkan 15 Liga Champions."
"Kami mengharapkannya, ini adalah Liga Champions dan kami tidak sabar untuk memulai."
"Kami akan mencoba melakukan hal-hal penting,” katanya.
Legenda Milan Franco Baresi: Ingat Sejarah
Legenda Milan Franco Baresi menekankan Rossoneri tidak bisa melupakan sejarah mereka di Liga Champions.
Hal itu diungkapkan setelah hasil drawing Liga Champions yang menempatkan AC Milan di grup yang sulit bersama Atletico Madrid, FC Porto dan Liverpool.
Diavolo kembali ke kompetisi bergengsi setelah tujuh tahun.
Franco Baresi menekankan Milan akan membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menghindari tim terbaik dalam kompetisi.
Di grup B, Rossoneri bersiap menghadapi juara La Liga, juara Liga Champions 2018-19 dan perempat finalis edisi tahun lalu.
“Jelas, mulai dari pot keempat, kami harus beruntung memiliki grup yang lebih sederhana,” kata Baresi kepada Sky Sport Italia.
“Ini sangat sulit, tetapi saya pikir Milan tidak boleh melupakan sejarahnya."
“Kami kembali ke Liga Champions dan kami akan memainkan pertandingan dengan sangat antusias."
"Ini grup yang hebat, tapi kami harus menikmati momen ini."
“Para pemain dan tim ingin melakukannya dengan baik."
"Atletico selalu sulit dikalahkan, Porto tangguh, dan Liverpool kuat dan memiliki kualitas."
“Bagi banyak orang, ini juga partisipasi pertama mereka di Liga Champions."
"Kami memiliki tim muda yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir."
"Milan menunjukkan sepakbola yang indah dan proaktif, kami tidak boleh kehilangan keyakinan kami," katanya. (tribunbatam.id/Nandarson)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul AC Milan di Grup Berat Liga Champions, Pioli: Kami Tak Sabar Ingin Mulai, Baresi: Harus Yakin