Dalam lima menit awal, Bali United memegang kendali permainan.
Tim asuhan Stefano Cugurra ini menekan skuat Macan Putih dari sisi sayap.
Pada menit ke-9, Serdadu Tridatu menghasilkan peluang emas pertama.
Malvin Platje mendapat bola matang dari Brwa Nouri dari lini tengah.
Sayangnya, sontekan akhir yang ia lepaskan masih berada di atas mistar gawang.
Persik Kediri malah mendapat hadiah penalti di menit ke-12.
Platje dianggap melanggar pemain Persik di kotak penalti saat berada dalam situasi sepak pojok.
Namun tendangan 12 pas yang dieksekusi Ezzejjari masih bisa ditepis oleh Wawan Hendrawan.
Jaring gawang Bali pun tetap terjaga dan skor 0-0 menghiasi laga hingga menit ke-14.
Serdadu Tridatu mulai mengandalkan bola-bola direct untuk membongkar lini pertahanan lawan.
Hal itu dilakukan setelah strategi bola-bola pendek tak berhasil menembus lini tengah dan belakang Macan Putih.
Bali United mengkreasikan peluang pada menit ke-20.
Willian Pacheco mendapat sodoran bola matang dari I Made Andhika.
Tendangan gunting yang ia lepaskan sayangnya masih melambung tipis di atas mistar Persik Kediri.