TRIBUNNEWS.COM - Datangnya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, tentu merupakan kabar yang sangat menyenangkan untuk semua pendukung Setan Merah.
Kehadiran pemain berusia 36 tahun ini, tentu melengkapi rekrutan Manchester United yang cukup baik setelah mendatangkan Raphael Varane dan Jadon Sancho.
Cristiano Ronaldo tentu akan menambah amunisi Manchester United musim ini, dan jelas merupakan kabar baik.
Tetapi, datangnya Cristiano Ronaldo juga menjadi dilema tersendiri bagi Ole Gunnar Solskjaer.
Baca juga: RESMI: Cristiano Ronaldo ke Manchester United, Buyarkan Rencana Manchester City
Baca juga: BREAKING NEWS: Cristiano Ronaldo Menuju Manchester United dengan Harga 23 Juta Euro dari Juventus
Baca juga: Massimiliano Allegri: Cristiano Ronaldo Sudah tak Punya Niat Bermain untuk Juventus
Manchester United tentu sangat tidak merencanakan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo di awal musim, pun dengan Ole Gunnar Solaskjer.
Maka, dengan datangnya Ronaldo, Solskjaer membutuhkan beberapa penyesuaian skema.
Manchester United sejatinya butuh penyerang dan gelandang musim ini.
Saul Niguez yang digadang-gadang akan menjadi rekrutan untuk Manchester United, sejauh ini nampaknya masih jauh untuk bergabung ke Old Trafford.
Sedangkan United, juga punya masalah di lini depan, Anthony Martial masih belum kembali ke permainannya seperti lima musim lalu.
Mason Greenwood tampil cukup primia di dua laga perdana Manchester United, tetapi belum teruji di pertandingan besar.
Sedangkan Cristiano Ronaldo adalah pemain multi posisi, ia bisa bermain di sektor manapun di lini depan.
Tetapi, mengandalkan kecepatan pemain berusia 36 tahun yang sudah menurun tentu sulit memasangnya di sisi sayap serangan.
Ronaldo kemungkinan akan ditempatkan di posisi 9 atau penyerang utama, bergantian dengan Edinson Cavani.
Baca juga: Matt Judge, Algojo Transfer Manchester United, Datangkan Bruno Fernandes, Maguire, Sancho & Cavani
Baca juga: Cristiano Ronaldo ke Manchester: MU dan City Bersaing, Solskjaer: Komunikasi Kami Bagus dengan CR7
Atau, Solskjaer juga bisa menduetkan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani dalam skema dua penyerang.
Ini bukan hanya menyelesaikan masalah lini depan tetapi juga bisa menjadi solusi untuk lini tengah.
Scott McTominay yang kemungkinan akan absen selama satu bulan akan digantikan oleh Pogba yang kembali sebagai holding midfielder bersama dengan Fred.
Bergesernya Pogba, menyiapkan ruang untuk Mason Greenwood dan juga Jadon Sancho di posisi penyerang sayap.
Dan Bruno Fernandes akan menjadi pelengkap sebagai metronom serangan, tetapi masalah tidak selesai bagi Manchester United dan Solskjaer.
Cristiano Ronaldo adalah pemain dengan karakter yang sangat kuat di ruang ganti, ia bisa menjadi pemimpin yang berpengaruh untuk rekan-rekannya.
Ole Gunnar Solskjaer tidak boleh kehilangan pengaruhnya di ruang ganti, itu yang sempat terjadi ketika Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
Saat itu ia sempat berseteru dengan Jose Mourinho setelah kalah dari Barcelona.
Dan bagaimanapun, Cristiano Ronaldo tetap menjadi hadiah menyenangkan bagi Manchester United, dan kejutan terbesar di bursa transfer selain hengkangnya Lionel Messi ke Paris Saint Germain.
Perkiraan skema Manchester United
Dean Henderson; Aaron wan Bissaka, Raphael Varane, Harry Maguire, Luke Shaw; Paul Pogba, Fred/Matic; Bruno Fernandes; Mason Greenwood, Jadon Sancho; Cristiano Ronaldo.
(Tribunnews.com/Gigih)