TRIBUNNEWS.COM - Di tengah situasi pandemi Covid-19, klub-klub mulai merasakan dampaknya secara finansial.
Mulai dari Real Madrid yang melakukan penyesuaian, Bayern Munchen yang juga mengencangkan ikat pinggang di lantai bursa.
Lalu ada Barcelona yang bahakn tidak bisa mempertahankan Lionel Messi.
Kontras dengan hal tersebut, Manchester City dan Paris Saint-Germain, menggelontorkan dana belanja gila-gilaan musim ini.
Selain kedua klub tersebut, ada Manchester United yang juga cukup galak di bursa transfer.
United baru saja mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus dengan harga sebesar 23 Juta Euro musim ini.
Sebelumnya, setan Merah mendatangkan Raphael Varane dan Jadon Sancho dengan total transfer sebesar lebih dari 100 Juta Poundsterling.
Dan berbeda dengan Manchester City dan PSG, Manchester United tidak dimiliki oleh pemilik klub dengan dana melimpah.
Sebaliknya, Glazer adalah pemilik yang sangat ketat dan tidak memiliki kekuatan finansial sebesar Sheikh Mansour atau Nasser Al-Khelaifi.
Baca juga: Datangnya Cristiano Ronaldo dan Skema Manchester United, Untungkan Pogba, Sancho dan Solskjaer
Baca juga: Manchester United Siapkan Tes Medis: Cristiano Ronaldo Kembali ke MU, Ada Intervensi Alex Ferguson
Atau bahkan dengan Chelsea yang dimiliki Roman Abramovich, Keluarga Glazer tidak sebesar itu dalam kekuatan finansial.
Berbeda dengan klub-klub yang mengandalkan pemiliki sebagai kekuatan finansial, Manchester United mengandalkan perputaran uangnya sendiri untuk transfer.
COVID-19 mungkin telah merugikan United sekitar 150 juta Poundsterling dalam pendapatan yang diharapkan, karena pertandingan tertutup dan potongan harga untuk hak siar.
Tetapi pendapatan klub menjadi pembeda dan membuat Manchester United masih sangat kokoh secara finansial.
Model sponsor ganda yang diterapkan oleh keluarga Glazer ketika mengambil alih United adalah model yang menguntungkan,.
Dan sejatinya ini juga diterapkan oleh Liverpool tetapi kekuatan branding United membuat Setan Merah lebih unggul dibanding Liverpool.
Pendapatan keseluruhan United untuk 2019-20 adalah 509 juta Poundsterling, Liverpool 489,9 juta Poundsterling, selisih kurang dari 20 juta Poundsterling.
Pendapatan City, sementara itu, adalah 478,4 juta Poudnsterling, dan Chelsea adalah 407,4 juta Poundsterling.
Cara Manchester United dalam mendatangkan pemain di bursa transfer juga menjadi pembeda.
Manchester United punya tendensi bertransaksi di bursa transfer musim panas dibandingkan musim dingin.
Alasannya adalah harga bursa transfer musim panas akan jauh lebih murah dibanding membeli pemain di Januari.
Dan tentu berterimakasih kepada Matt Judge sebagai juru kunci untuk transaksi pemain Manchester United.
Sebagai pembanding, Leicester City menuntut biaya 80 juta Poundsterling untuk Harry Maguire di muka pada musim panas 2019.
Dan Sporting Lisbon menginginkan 47 juta Poundsterling Bruno Fernandes, Setan Merah membayarnya lunas.
Dan musim ini, di tengah situasi klub, Real Madrid setuju dengan pembayaran cicilan empat tahun untuk Raphael Varane dan lima tahun untuk Jadon Sancho.
Andai Jadon Sancho didatangkan pada musim dingin, maka nominal transfernya akan sebesar 120 Juta Poundsterling, berbeda dengan kini yang berharga 75 Juta Poundsterling.
Pihak klub yang berbisnis dengan United juga mempercayai kondisi keuangan Manchester United, maka, Real Madrid dan Borussia Dortmund tidak keberatan memberikan cicilan untuk Setan Merah.
Sedangkan dalam kasus Cristiano Ronaldo, Manchester United nampak sangat tidak keberatan dengan harga 23 Juta Euro yang mereka gelontorkan untuk membawa pulang sang pemain.
Ini adalah bisnis yang cerdas dengan sistem cicilan 15 Juta Euro plus 8 Juta Euro tambahan lainnya.
Baca juga: Matt Judge, Algojo Transfer Manchester United, Datangkan Bruno Fernandes, Maguire, Sancho & Cavani
Meskipun United membuat kerugian bersih di kuartal terakhir sebesar 23,2 juta Poundsterling pada Oktober lalu, itu jelas merupakan jumlah yang tidak sebanding.
United menghasilkan 62,6 juta secara komersial dalam tiga bulan hingga 31 Desember tahun lalu – turun 11,3 persen dari 70,6 juta Poundsterling pada 2019 tetapi cukup stabil.
Pembayaran United musim panas ini tidak diserahkan ke Sancho dan Varane.
Biaya Donny van de Beek sebesar 40 juta Poundsterling juga diperpanjang tenggatnya, dan meskipun jumlah tahun belum diungkapkan, tampaknya masuk akal untuk menghitung bahwa United akan membayar sekitar 10 juta Poundsterling kepada Ajax musim panas ini.
Manchester United mendapatkan pemasukan sebesar 3,4 Juta Poundsterling dari penjualan Lukaku ke Chelsea, dan biaya peminjaman Axel Tuanzebe dari Aston Villa.
Ini adalah bisnis yang cerdas dari Manchester United, maka jangan heran jika Manchester United yang tidak dimiliki sosok yang memiliki dana tidak terbatas, bisa belanja mewah musim ini.
(Tribunnews.com/Gigih)