TRIBUNNEWS.COM - Berbagai nama besar telah dikaitkan dengan Manchester City sepanjang bursa transfer musim panas ini.
Mulai dari sosok Lionel Messi, Harry Kane, hingga Cristiano Ronaldo telah dikaitkan dengan Manchester City.
Hanya saja apesnya tak ada satu pun dari ketiga nama tersebut yang berhasil didatangkan Manchester City pada bursa transfer kali ini.
Nama terakhir yakni Cristiano Ronaldo bahkan sangat dekat untuk bisa diboyong Manchester City.
Jorge Mendes selaku agen Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan menjalin hubungan agar Manchester City merekrut sang pemain.
Para penggemar Manchester United pun sudah hampir kecewa setelah kesepakatan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester City tinggal menunggu waktu.
Baca juga: Kesempurnaan Manchester United Pulangkan Bocah Ajaib, CR 7 Ringankan Beban Bruno & Solskjaer
Baca juga: Drama Cristiano Ronaldo dan Duo Manchester, Mentok dengan City, Berbelok ke United
Namun, isu liar itu malah berbalik 180 derajat dimana Manchester City tiba-tiba mengundurkan diri dari kesempatan memboyong Cristiano Ronaldo.
Manchester United pun mengambil kesempatan itu untuk bisa memulangkan Cristiano Ronaldo.
Hanya dalam waktu beberapa jam saja akhirnya tim Setan Merah berhasil meresmikan kedatangan Cristiano Ronaldo.
Banyak pihak yang terlibat dalam keberhasilan Manchester United memulangkan bocah ajaibnya tersebut.
Mulai dari Sir Alex Ferguson, Bruno Fernandes, Rio Ferdinand, dan beberapa pemain legendaris Manchester United lainnya.
Manchester United pun akhirnya menuntaskan kepindahan Cristiano Ronaldo setelah sepakat dengan segala administrasi yang mengikat sang pemain.
Keberhasilan Manchester United menikung Manchester City dalam hal perekrutan Cristiano Ronaldo berakhir dengan senyuman para penggemar Setan Merah.
Sebaliknya, Pep Guardiola berada dalam situasi berbeda dimana ia kehilangan kesempatan mendatangkan pemenang lima Ballon d'Or tersebut.
Baca juga: Keuangan Kokoh Manchester United, Kunci Sukses Datangkan Cristiano Ronaldo, Sancho & Varane
Dengan gagalnya mendatangkan Cristiano Ronaldo, Guardiola telah gagal pula untuk merekrut Harry Kane dan Lionel Messi pada kesempatan sebelumnya.
Praktis, Guardiola kemungkinan tidak akan bermain tanpa penyerang utama sama sekali pada musim ini.
Memang ada Gabriel Jesus yang kerap diplot sebagai pemain nomor sembilan, hanya saja skema false nine kerap kali dimainkan Guardiola.
Kepergian Sergio Aguero yang belum bisa ditutupi Guardiola akan menjadi tantangan Manchester City musim ini.
Beberapa penderitaan yang kemungkinan akan dirasakan Manchester City setelah membiarkan Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.
Dilansir Guardian, penderitaan itu berupa Manchester City telah menyia-yiakan kehadiran pemain yang bisa menjadi pembeda pada laga besar.
Manchester City dapat dikatakan butuh sosok pemain yang mampu menjadi pembeda dalam setiap laga krusial.
Baca juga: Datangnya Cristiano Ronaldo dan Skema Manchester United, Untungkan Pogba, Sancho dan Solskjaer
Jenis pemain seperti itu dibutuhkan Manchester City pada masa-masa krusial dalam mengarungi kompetisi setiap musimnya.
Tanpa tipe pemain seperti Ronaldo atau Kane akan membuat Guardiola memiliki keterbatasan dalam menyusun skuat terbaiknya.
Keinginan Guardiola untuk memenangkan Liga Champions sebelum ia pergi tampaknya akan terasa sulit tanpa kehadiran pemain seperti itu.
Kepindahan Cristiano Ronaldo akan memperumit situasi Manchester City musim ini, apalagi ada citra jahat yang akan dirasakan fans The Citizens.
Hal ini dikarenakan Cristiano Ronaldo adalah sosok serial pemenang yang tidak akan disukai para penggemar Manchester City.
Cristiano Ronaldo akan menjadi tokoh penting dalam hal memenangkan laga derby lewat kemampuannya yang luar biasa.
Ditambah arogansi dan mentalitas yang dimiliki Cristiano Ronaldo bisa mengubah hasil pada pertandingan besar.
Pemain seperti Cristiano Ronaldo berpeluang akan mengganggu misi Manchester City untuk kembali mendominasi lagi pada musim ini.
Tidak dapat dipungkiri memang bahwa skuat Manchester City masih luar biasa untuk mengarungi musim ini.
Tetapi akan menjadi kompetisi yang ketat bagi Manchester City ketika Guardiola telah kehilangan kesempatan mendatangkan pemain seperti Cristiano Ronaldo.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)