TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira datang dari Sriwijaya FC jelang berlangsungnya Liga 2 2021.
Sriwijaya FC dinyatakan sudah memenuhi kewajiban tunggakan gaji yang menyeret kubu Laskar Wong Kito.
Diketahui, tim asuhan Nil Maizar ini sempat memiliki tunggakan gaji kepada dua eks pemainnya.
Baca juga: Skuat Sriwijaya FC di Liga 2 2021: Ada 25 Pemain, Ambrizal Berstatus Pemain & Asisten Pelatih
Kini, tim kebanggaan warga Palembang ini sudah dinyatakan memenuhi kewajiban oleh APPI atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia.
Rupanya Presiden SFC, Hendri Zainuddin langsung turun tangan untuk membantu melunasi masalah tunggakan gaji ini.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid.
"Masalah itu sudah diselesaikan oleh Presiden klub tanggal 25 kemarin," ungkap Faisal dikutip dari laman Sripoku.
Baca juga: Kick-off Liga 2 Ikut Mundur, Sriwijaya FC Hentikan Perburuan Pemain Anyar
"Kalau kita tidak selesaikan bisa kesulitan, menemui kendala pendaftaran kompetisi."
"Dan ini sudah dilaporkan ke NDRC Indonesia, PSSI, dan APPI," sambungnya.
Menurut Putusan NDRC Indonesia NOMOR: 062/NDRC/XI/2020 dan 063/NDRC/XI/2020 pada 29 Desember 2020, Sriwijaya FC punya tunggakan kepada dua pemain.
Selama lima bulan sejak tanggal jatuh tempo, klub asal Kota Palembang itu akhirnya memenuhi putusan tersebut pada Rabu (25/8/2021) lalu.
APPI menerangkan bahwa saat ini mereka mewakili dua pemain masih dalam proses banding atas putusan NDRC tersebut.
Akan tetapi, APPI mengonfirmasi putusan NDRC tersebut telah dijalankan oleh Sriwijaya FC.
Adanya pembayaran itu membuat SFC sudah bisa melakukan pendaftaran pemain sehingga dapat mengikuti kompetisi Liga 2 2021 ini.
Setelah Laskar Wong Kito merampungkan kewajibannya, tugas APPI masih jauh dari selesai.
Mereka perlu mengawasi dan mengawal proses pelunasan gaji dari PSPS Riau, PSMS Medan, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, Persijap Jepara, dan Persis Solo.
Sebelumnya Faisal Mursyid menghubungi langsung Dirut PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita untuk membayarkan uang kompensasi kepada kedua eks pemain Sriwijaya FC.
Baca juga: Liga 2 Makin Temui Titik Terang, PSMS Medan Ingin Jadi Tuan Rumah
Namun nampaknya permintaan itu belum bisa terlaksana jika merunut keterangan di atas.
"Yang penting kewajibannya kita sudah lakukan," ucap Faisal Mursyid.
"Kita memaklumi PT LIB juga sedang persiapan kick-off Liga 1."
"Sementara tenggat waktu berjalan terus. Bagi kita tidak ada masalah dengan PT LIB," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Sripoku.com/Abdul Hafiz)