News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

Anjloknya Pamor Serie A Diibaratkan Eks Petinggi AC Milan Bak Gagal Pinang Wanita Idaman

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang AC Milan asal Prancis Olivier Giroud (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah ia mencetak gol keempat untuk timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan petinggi AC Milan, Adriano Galliani menyoroti bagaimana anjloknya pamor Liga Italia jika dikomparasikan dengan LaLiga maupun Premier League.

Ia kemudian mengibaratkan apa yang dialami oleh Serie A Liga Italia dalam beberapa musim terakhir layaknya seorang pria gagal meminang gadis idamannya.

Adriano Galliani pun menyoroti soal gemerlap pentas Serie A yang di eranya begitu menarik perhatian banyak bintang lapangan hijau.

Hal berbeda kata Adriano Galliani justru dialami Serie A di beberapa musim terakhir.

Komentar yang dilontarkan Adriano Galliani tak lepas dari fenomena bursa transfer yang terjadi saat ini.

Sebagai gambaran besar saja bagaimana kepindahan pemain bintang seperti Lionel Messi.

La Pulga meneruskan destinasi kariernya bersama PSG setelah masa baktinya bersama Barcelona tak diperpanjang.

Baca juga: Sorotan Liga Italia Giornata Kedua - Serba Perdana Seret AC Milan, Inter & Bekas Bomber Chelsea

Baca juga: AC Milan Rasa Chelsea Racikan Stefano Pioli, Rossoneri Kedatangan Pemain Baru Aroma Lawas

Mario Balotelli (kiri) bersama Adriano Galliani selepas meneken kontrak untuk AC Monza. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

"Jika AC Milan masih berada di era saya, bukan tidak mungkin Rossoneri bisa mendapatkan Lionel Messi."

"Fenomena ini sangat menguntungkan bagi Liga Italia. Tentunya bukan merupakan yang mustahil," terang Galliani, seperti yang dikutip dari laman Pianet Milan.

"Mari kita lihat ke belakang ketika AC Milan berhasil mendapatkan Marco Van Basten yang saat itu sangat diinginkan oleh Barcelona," tambahnya.

Ia tak ragu untuk menyebut Liga Italia bak mengalami keterbalikan dari era sebelumnya.

"Dahulu Liga Italia adalah titik kedatangan para pemain bintang, namun saat ini berbeda, mereka justru datang ketika sudah redup sinar kegemilanganny<' terang mantan CEO Rossoneri tersebut.

"Apa yang terjadi di Italia lantaran bahasa Spanyol dan Inggris lebih umum ketimbang apa yang kami gunakan," tandasnya.

Bukan menjadi rahasia lagi jika pamor Serie A Liga Italia pernah sementereng Liga Inggris maupun Liga Spanyol.

Banyak pemain top dunia yang berbondongbondong untuk mencoba kerasnya persaingan di Serie A.

Bek AC Milan asal Italia Sandro Tonalio (kedua kiri) mendapat ucapan selamat dari rekan setimnya setelah ia mencetak gol pertama untuk timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sebut saja Marco Van Basten, Gullit, Frank Rijkaard hingga Ronaldo Luiz Nazario de Lima pernah merumput di sepak bola Negeri Pizza.

Namun saat ini justru keterbalikannya. Pemain yang memasuki usia senja ataupun tengah berupaya untuk memulihkan performanya justru menyasar ke Serie A.

Galliani memandang miris anjloknya pamor Serie A Liga Italia.

"Kondisi ini seperti halnya ketika anda sedang merayu seorang wanita idaman dalam waktu yang lama namun gagal mendapatkannya," pungkas mantan CEO Rossoneri.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini