Jika keduanya bisa menampilkan performa apik, sangat mustahil bagi lawan bisa menembus rapatnya duo ini.
Belum lagi, Persib Bandung masih punya Achmad Jufriyanto yang merupakan langganan tim utama Persib sejak beberapa musim, lalu ada Zalnando yang juga tidak asing di posisi ini.
Di kedua fullback, ada Ardi idrus dan Supardi Natsir, gabungan permainan cerdas dan cepat, tentu akan sangat membahayakan lawan-lawan Persib.
Belum lagi adanya Zalnando atau Henhen Herdiana yang siap untuk menyisir dari belakang dan menjadi deputi jika Suaprdi atau Ardi idrus berhalangan tampil.
Di lini tengah, Persib Bandung juga tidak kalah mentereng.
Baca juga: Marc Klok dan Mohammed Rashid Diduetkan di Laga Ujicoba Persib Bandung vs Akademi Persib
Masalah utama Persib Bandung ada di sektor gelandang jangkar mereka, Dedi Kusnandar memang apik, namun kerap kehabisan tenaga di menit akhir pertandingan.
Dan Farshad Noor juga tidak nyetel dengan permainan Persib Bandung saat itu.
Untuk itu, Mohammed Rashid didatangkan, meskipun peran pemain asal Palestina ini belum terlalu terlihat di beberapa laga uji coba.
Yang menarik adalah kedatangan Marc Klok ke Persib Bandung.
Klok adalah pemain nomor 10, efektif di belakang striker dan punya kemampuan menjadi sutradara permainan di lapangan.
Kehadirannya di PSM Makassar dan Persija Jakarta cukup vital, di mana Klok, selalu jadi andalan.
Di Persib Bandung, peran ini diemban oleh Esteban Vizcarra sebelumnya, dan kemungkinan akan bergeser ke Marc Klok.
Ini akan menjadi dilema, bagimana Robert Alberts menentukan formasi yang tepat untuk mengakomodasi permainan Klok, dan tentu akan ada pengorbanan besar dari Esteban Vizcarra atau Ezra Walian untuk duduk di bangku cadangan.
Ini yang harus dipertimbangkan oleh Robert Alberts, mengakomodasi Klok sebagai nomor 10, bisa mengorbankan satu gelandang bertahan yakni Dedi Kusnandar.