TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih AS Roma dan Timnas Inggris, Fabio Capello memiliki prediksi tersendiri bagaimana kiprah AC Milan di Liga Champions musim ini.
AC Milan akhirnya kembali mentas di Liga Champions setelah vakum selama tujuh tahun.
Namun tak disangka sama sekali, kembalinya Rossoneri di kompetisi elite antarklub Benua Biru disambut dengan hasil drawing yang kurang bersahabat.
AC Milan tergabung di grup neraka. Rossoneri berada di Grup B bersama Liverpool, Atletico Madrid dan Porto.
Baca juga: Joaquin Correa, Pelipur Lara Inter Milan Pasca Ditinggal Lukaku, Dibebani Harapan Tinggi Marotta
Baca juga: Situasi Serba Dilematis Castillejo di AC Milan - Hengkang Tak Bisa, Bertahan Justru Banyak Hujatan
Tidak bisa dipungkiri, ketimbang ketiga klub tersebut, AC Milan memang memiliki rekam jejak menterang di Liga Champions.
Il Diavolo Rosso menjadi klub kedua terbanyak untuk urusan mengoleksi trofi di Kuping Besar.
Klub sekota Inter Milan itu menjuarai Liga Champions sebanyak tujuh kali, Lebih sedikit enam gelar serupa yang diraih Real Madrid.
Namun Fabio Capello menyadari bahwa AC Milan saat ini masih dalam tahapan pengembangan proyek.
Tim besutan Stefano Pioli mayoritas bermaterikan pemain muda yang dikombinasikan dengan pemain berpengalaman.
Perpaduan tersebut yang menjadi perhatian dari Fabio Capello.
"Saya tahu bahwa AC Milan banyak dihuni pemain muda, mereka jelas lapar akan kemenangan," tukas STefano Pioli, seperti yang dikutip dari laman Pianet Milan.
"Pemain muda ini membutuhkan banyak kesempatan dan jam terbang untuk proses pendewasaan."
Namun Fabio Capello memandang pesimis bagaimana kiprah Rossoneri di Liga Champions.
Ia bahkan menyarankan agar armada tempur Stefano Pioli mengincar hasil realistis.
"Jalan apa yang bisa mereka lakukan di Liga Champions? AC Milan saya rasa mengincar di tempat ketiga saja (fase grup) dan berpindah ke Liga Eropa," tambah Fabio Capello.
Jika dibandingkan kompetisi Liga Champions, Liga Eropa bukan hal yang baru bagi Il Diavolo Rosso.
Pasalnya, musim lalu AC Milan mentas di kompetisi yang terkenal dengan sematan liga malam Jumat itu.
Perjuangan Rossoneri terhenti di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 jumpa Manchester United.
Layak ditunggu bagaimana perjuangan AC Milan musim ini, khususnya di Liga Champions.
Rossoneri sendiri mendatangkan 11 pemain di bursa transfer musim panas.
Dengan disesakinya deretan pemain baru, Rossoneri dipandang lebih siap untuk mengarungi musim 2021/2022.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait AC Milan