News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Adrien Rabiot, Pangeran di Juventus, Jawaban Terlupakan Allegri, Diasah Andrea Pirlo dan Sarri

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Italia Genoa Filippo Melegoni (kiri) dan gelandang Prancis Juventus Adrien Rabiot memperebutkan bola selama babak 16 besar Piala Italia (Coppa Italia) pertandingan sepak bola Juventus vs Genoa pada 13 Januari 2021 di stadion Juventus di Turin/Adrien Rabiot, jawaban terlupakan Juventus dan Massimiliano Allegri di lini tengah Marco BERTORELLO / AFP

Ini tidak lepas dari keinginan Massimiliano Allegri untuk mendatangkan satu gelandang lagi musim panas ini.

Juventus dianggap minim kreatifitas seperti yang mereka tunjukkan di laga menghadapi Empoli dan Udinese.

Tetapi sejatinya, Allegri tidak memerlukan gelandang tambahan untuk lini tengah Juventus, Rabiot bisa menjawab kebutuhan tersebut.

Rabiot adalah gelandang sentral, kemampuannya di PSG memang lebih defensif dibandingkan Juventus.

Di era Sarri, Rabiot bermain lebih sentral dengan peran untuk membangun serangan, bahkan sempat diposisikan sebagai nomor 10 di belakang striker.

Adalah Andrea Pirlo yang kembali mengasah kemampuan menyerang Adrien Rabiot.

Skema 4-2-3-1 Juventus di era Pirlo membutuhkan pivot yang siap membantu serangan, ini yang kemudian diasah oleh Pirlo kepada Rabiot.

Gelandang Prancis Adrien Rabiot joging selama sesi latihan di stadion Nandor Hidegkuti di Budapest pada 24 Juni 2021 sebagai bagian dari kompetisi sepak bola UEFA EURO 2020. (FRANCK FIFE / AFP)

Baca juga: Transfer Juventus, Ikat Mohamed Ihattaren 4 Tahun, Pjanic Mentok Soal Gaji, Icardi Target Berikut

Pemain berusia 26 tahun ini menjadi pivot yang punya diasah untuk membantu serangan, ia mengatur serangan dan juga berperan penting dalam transisi Juventus ketika serangan balik cepat.

Rabiot menawarkan posisi untuk lebih melebar dan menerima bola ketika Cuadrado naik,atau Ronaldo menjemput bola, posisi Rabiot ini yang sejatinya dibutuhkan Allegri.

Di laga menghadapi Empoli, Rabiot bermain lebih defensif dan seolah tidak punya kebebasan untuk membantu serangan.

Rabiot juga bisa menawarkan kreatifitas yang dicari, kemampuannya membaca permainan dan mengatur tempo tidak lepas dari peran Pirlo.

Dasarnya, Rabiot punya kemampuan umpan yang luar biasa, ketika di akademi, ia kerap disandingkan dengan Emmanuel Petit karena jarak dan visi umpannya yang cukup apik.

Andrea Pirlo yang menyadari pondasi tersebut, membawa Rabiot bermain lebih menyerang dan mengasah kreatifitas dari sang pemain.

Hasilnya, sukses, ia mengemas 4 gol dan 3 asis bersama Juventus musim lalu.

Dan kreatifitas sang pangeran kini akan sangat dibutuhkan oleh Juventus, start yang buruk di awal musim, harus segera diperbaiki oleh Allegri untuk bisa bersaing memperebutkan Scudetto musim ini.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini