Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki kemana Eduardo Camavinga musim ini akan berlabuh akhirnya terjawab sudah pada bursa transfer edisi kali ini.
Real Madrid menjadi tim yang akhirnya memenangkan perburuan tanda tangan Camavinga setelah menebus sang pemain dengan mahar 31 juta euro.
Keberhasilan Real Madrid mendatangkan Camavinga secara tidak langsung menggagalkan misi Manchester United yang sempat tertarik juga dengan Camavinga.
Manchester United terus dikaitkan dengan Camavinga mengingat ia memang menjadi buruan tim Setan Merah untuk menutupi celah kelemahan mereka di pos gelandang tengah.
Baca juga: Keuntungan Real Madrid Datangkan Eduardo Camavinga, Los Blancos Siap Asah Wonderkid Prancis
Baca juga: Begini Potret Pertama Ronaldo Kembali Pakai Kaus Manchester United, Nomor Punggung Masih Rahasia
Belum optimalnya Fred, Scott McTominay, dan Nemanja Matic membuat Manchester United berburu gelandang baru musim panas ini.
Dan nama Camavinga menjadi salah satu pemain yang masuk radar utama Manchester United.
Baca juga: Ronaldo Tak Sabar Dilatih Pelatih Manchester United, Akui Bersedia Turuti Permintaan Solskjaer
Dengan menyisakan satu tahun kontrak bersama Rennes, peluang Manchester United mendatangkan Camaving sebenarnya tergolong besar.
Apalagi Camavinga bisa saja bergabung jika Manchester United mau menebus release clause pelepasan sang pemain yang hanya berkisar 30 juta euro.
Hanya saja Manchester United malah melepas kesempatan tersebut lantaran ada alasan tertentu di balik langkah tersebut.
Dikutip dari Manchester Evenings, Manchester United tak terlalu bernafsu mengejar Camavinga disebabkan preferensi sang pemain.
Pemain muda Timnas Prancis itu diketahui memiliki preferensi impian untuk meraih kesuksesan di tanah Spanyol bukan lainnya.
Camavinga selalu merasa bahwa ia bisa sukses ketika pindah ke Spanyol jika memutuskan hengkang dari Rennes.
Artinya Camavinga memiliki impian untuk merajut suksesnya bersama dengan tim-tim asal Spanyol.
Mendengar informasi tersebut akhirnya Manchester United memilih mundur untuk mengejar Camavinga.
Hal ini dikarenakan Manchester United tak mau merekrut pemain yang hanya berkomitmen setengah hati saja.
Manchester United tak ingin klubnya hanya jadi pijakan alias lompatan karier bagi Camavinga.
Situasi tersebut terasa akan sangat merugikan bagi tim terlepas dari potensi hebat yang dimiliki Camavinga.
Alhasil Manchester United tak terlalu merasa sedih karena ditikung Real Madrid dalam berburu Camavinga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)