"Saya tidak berpikir Kean akan bisa mendapatkan sebanyak itu, tapi saya pikir itu benar untuk memberinya gelar juara untuk menilai dia." ungkap Vieri.
Di sisi lain, Juvebtus sendiri bukanlah klub yang baru bagi Kean yang kini berusia 21 tahun.
Pemain Timnas Italia itu merupakan lulusan akademi Juventus sejak bergabung pada 2010.
Baca juga: Liga Italia: Keputusan Juventus Berpisah dengan Cristiano Ronaldo Dinilai Tepat
Kean kemudian promosi ke skuad utama Juventus pada musim 2016-2017 dan dipinjamkan ke Hellas Verona pada musim berikutnya.
Ketika melakoni debut bersama Juventus pada 19 November 2016, Kean masih berusia 16 tahun, 8 bulan, dan 23 hari.
Debutnya tersebut menjadikan Moise Kean sebagai debutan termuda Juventus sepanjang sejarah.
Juventus kemudian melepas Moise Kean ke Everton pada bursa transfer musim panas 2019.
Lebih lanjut, Vieri juga heran mengapa mantan timnya tersebut tidak merealisasikan rumor yang beredar mengenai transfer Mauro Icardi.
Ia lebih condong dengan kualitas Icardi untuk menggantikan Ronaldo di Juventus.
“Icardi adalah seseorang yang bermain sedikit untuk tim, tetapi dia adalah pemain yang habis-habisan, mudah baginya untuk mencetak 20 gol." ucap Vieri.
"Karena ada kebutuhan untuk 20 gol itu, mungkin saya akan berbuat lebih banyak untuk mendapatkannya.
“Tetapi di pasar, tidak selalu mungkin untuk melakukan apa yang tampak terbaik.” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)