Mantan bomber Persekam Metro FC ini memiliki kecepatan, finishing touch dan naluri mencetak gol mumpuni.
Perbedaannya, Dedik Setiawan tak hanya bisa mengemban tugas sebagai striker nomor sembilan.
Namun jika dibutuhkan, Dedik Setiawan bisa bermain menyayap mengandalkan kecepatan yang ia miliki.
Lantas siapa Neymar-nya Arema FC? Tak laina dalah Kushedya Hari Yudo (K H Yudo).
Mantan pemain PSS Sleman itu mendapatkan julukan Neymar lantaran style rambutnya mirip dengan bintang Brasil yang kini membela PSG itu.
Di sisi lain, KH Yudo juga memiliki skill yang mirip dengan Neymar, mengandalkan kecepatan plus kepiawaiannya mengolah si kulit bundar untuk mengelabuhi pemain lawan.
Neymar asal Malang tersebut memiliki posisi bermain seperti Dedik Setiawan kala membela PSS Sleman.
Ia biasa bermain sebagai ujung tombak permainan bersama Super Elja.
Namun sejak menjadi bagian Singo Edan, KH Yudo lebih banyak mengemban tugas sebagai penyerang sayap.
Kombinasi Dedik Drogba dan KH Yudo Neymar bisa menjadi pelengkap yang tepat bagi Carlos Fortes.
Pergerakan Dedik maupun Yudo dari sisi sapa penyerangan berpotensi menjadi palayanan kelas whaid bagi Fortes yang diplot sebagai ujung tombak permainan Singo Edan.
DI sisi lain, jangan lupakan Arema FC masih memiliki Dendi Santoso, Feby Eka Putra maupun Johan Amat Alfarizi yang memiliki speed di atas rata-rata pemain lainnya.
Mereka bisa menjadi peneror sekaligus penyuplai asupan bola untuk Fortes.
Skuat lengkap Arema FC untuk mengarungi BRI Liga 1 2021 berdasarkan data dari Transfermarkt