Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persela Lamongan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (4/9/2021) besok.
Persela Lamongan juga tidak akan tampil full skuat lantaran pemain asingnya, Guilherme Batata mengalami cidera Metatarsal.
Selain itu sejumlah pemain Persela Lamongan juga urung diturunkan karena belum menerima suntik vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Demikian disampaikan oleh Iwan Setiawan, Pelatih Persela Lamongan di hadapan Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, saat konferensi pers virtual, Jumat (3/9/2021).
"Ini mungkin kabar gembira buat Imran, buat PSIS. Saya sampaikan di sini, saya buka saja," tutur Iwan.
"Jujur pemain kami hanya tiga orang yang bermain karena terkendala masalah regulasi yang tadi saya sampaikan, masalah vaksin (belum lengkap), masalah cidera. Artinya pertandingan besok kita tidak punya pemain gelandang lagi," sambung Iwan Setiawan.
Selain itu Iwan juga membuka kartu kunci Persela Lamongan, yang akan menggunakan formasi 4-2-3-1 saat laga kontra PSIS Semarang esok hari.
"Jadi karena pemain yang ada tiga orang, kami pakai formasi 4-2-3-1," ungkap Iwan.
Meski membuka semua kartu kunci yang dimilikinya, Iwan bukan bermaksud meremehkan PSIS Semarang.
Iwan sendiri mengakui bahwa PSIS Semarang adalah tim kuat yang bermain dengan agresif, sangat berbeda dengan komposisi yang dimiliki Persela Lamongan.
"PSIS punya dua pemain yang punya kemampuan through in yang hebat, PSIS adalah tim yang agresif. Agak berbeda dengan kami, kami tidak punya posisi khusus di mid field, kami tidak punya cadangan," jelas Iwan.
Namun Iwan memastikan, meski dengan komposisi pemain yang tidak lengkap, Persela Lamongan akan memberikan perlawanan berarti kepada PSIS Semarang.
"Tapi hati-hati PSIS, walau kami tidak punya cadangan, saya yakin pemain yang besok saya pasang untuk menggantikan pasti lebih bagus dari (Guilherme) Batata. Hati-hati PSIS," ujar dia.