TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Italia, Inter Milan menggebrak bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan beberapa pemain.
Inter Milan memutuskan untuk mendantangkan pemain yang sudah berkiprah cukup lama di Liga Italia.
Kehadiran Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko dan Joaquin Correa menjadi bukti kebijakan transfer Nerazzurri musim ini tertuju pada pemain berpengalaman.
Baca juga: Ada yang Baru di Perburuan Capocannoniere - Gebrakan Bomber AC Milan dan Correa Tantang Immobile
Selain itu, mereka juga mengangkat pelatih baru yang sudah akrab dengan atmosfer Serie A.
Sebagaimana diketahui, rival sekota AC Milan ini ditukangi oleh Simone Inzaghi.
Inzaghi sendiri sebelumnya adalah pelatih ikonik dari tim Lazio.
Selain kehilangan pelatih, Lazio juga harus merelakan seorang pemainnya hijrah ke Milan.
Baca juga: Statistik 5 Pemain yang Kontraknya Segera Diperpanjang Inter Milan, dari Barella hingga Lautaro
Menjelang periode akhir bursa transfer, Lazio menemui kata sepakat dengan Nerazzurri perihal transfer Joaquin Correa.
Belakangan diketahui Corre adalah pemain yang diinginkan oleh Inzaghi.
Tak mengejutkan memang apa yang menjadi permintaan sang pelatih tersebut.
Kerja sama keduanya yang sudah beberapa tahun terjalin membuat Inzaghi tahu kekuatan dan kelemahan sang pemain luar dalam.
Kala kekuatan timnya digerogoti, Presiden Lazio angkat bicara.
Claudio Lotito, Presiden Lazio, mengatakan memang dirinya memberi lampu hijau bagi Correa untuk hengkang.
Pasalnya, pemain asal Argentina itu dianggap tak masuk skema permainan yang akan digunakan pelatih Maurizio Sarri.
Lotitto mendukung rezim Sarri di Ibu Kota Italia sehingga melepas sang pemain ke klub rival bukan menjadi soal.
Meski di saat yang sama, ia mengakui Correa adalah pemain jempolan yang menarik minat banyak klub.
Tapi sang pemain sudah terpikat dengan pendekatan yang dilakukan Inzaghi dan Inter Milan.
"Dia adalah pemain yang berkualitas," ungkap Lotitto dikutip dari Sempre Inter.
"Tapi dia tidak bisa lagi bermain untuk kami karena tidak termasuk dalam rencana pelatih."
"Dia tidak sesuai dengan taktik yang rencananya akan digunakan," sambungnya.
Sedangkan untuk Inzaghi, ia mengakui proses yang berbeda terjadi.
Ia sejatinya tak pernah membayangkan saudara Pippo Inzaghi itu akan hijrah ke Inter.
Pasalnya ia dan pelatih kondang itu telah mencapai kata sepakat soal perpanjangan masa bakti di Lazio.
Baca juga: Cara Edin Dzeko Jawab Tantangan di Inter Milan, Perhitungan Marotta, Bukan Pengganti Lukaku
Inzaghi hanya tinggal membubuhkan tanda tangannya pada lembaran kontrak yang sudah dipersiapkan.
Namun, keputusan tersebut tak pernah terjadi lantaran ia memalingkan pandangan ke kubu Nerazzurri.
"Saya mengamati perilaku seseorang. Tapi saya tidak terlena dengan itu," ujar Lotitto.
"Semua orang memiliki kepentingan dan tidak ada yang bisa lepas dari itu."
"Dia akan terus menjadi pelatih. Dan saya akan menjadi Presiden klub."
"Kita akan melihat siapa yang bisa bertahan lebih lama dalam sebuah sistem," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)