TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Liga Champions tinggal menghitung hari untuk memulai kompetisi baru musim 2021/2022.
Sejumlah prediksi terus bermunculan diberikan kepada sejumlah kontestan Liga Champions.
Satu di antaranya ialah Inter Milan. Nerazzurri tergabung di Grup D bareng Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan FC Sheriff.
Bagi Inter Milan, berada di Grup D Liga Champions bak merupakan de javu.
Pasalnya di kompetisi yang sama musim lalu, Nerazzurri juga berda di satu grup bersama Real Madrid dan Shakhtar.
Baca juga: Skuat Manchester United di Liga Champions: Cristiano Ronaldo Masuk, Mason Greenwood Menghilang?
Baca juga: Sorotan Liga Champions - Jangan Pandang Remeh AC Milan yang Bermodal Ledakan Darah Muda
Situasi ini memunculkan banyak prediksi, termasuk langkah Inter Milan dalam melaju ke babak 16 bear.
Wajar saja jika jawara Liga Italia musim lalu itu dipandang akan kembali gagal total di musim ini.
Tercatat, dari dua musim terakhir kompetisi Liga Champions, La Beneamata tak sekalipun melaju ke babak 16 besar.
Mereka selalu rontok di fase grup.
Satu di antara kalangan yang memberikan opini mengenai performa Inter di Liga Champions adalah Arrigo Sacchi.
Pria yang pernah membesut AC Milan itu menyebut ada dua indikator yang melandasi mengapa Inter bakal hattrick alias tiga kali beruntun tak lolo ke babak 16 besar Liga Champions.
1. Faktor Carlo Ancelotti
Inter Milan berada di satu grup bersama Real Madrid. Di mana rakasasa LaLiga saat ini ditangani oleh Carlo Ancelotti.
Entrenador asal Italia itu jelas tak asing bagi sepak bola Serie A, khususnya Milan.
Pasalnya, Ancelotti merupakan pelatih yang juga sempat aktif bermain bagi Rossoneri.
Ia jelas paham bagaimana rivalitasnya sebagai pemain AC Milan ketika berhadapan dengan Inter.
Terlebih lagi, Ancelotti juga bekas Allenatore Il Diavolo Rosso. Jadi mengalahkan Inter Milan merupakan kepuasan tersendiri bagi eks pelatih Everton tersebut.
"Ancelotti menjadi pelatih Real Madrid, di mana tim itu akan menjadi alwan pertama bagi Inter Milan," tukas Sacchi, seperti yang dikutip dari laman Calciomercato.
"Saya rasa Inter bakal kesulitan menghadapi Madrid yang dibesut Ancelotti."
2. Faktor De Zerbi
Shakhtar Donetsk musim lalu juga menjadi batu sandungan bagi Inter Milan di fase grup Liga Champions.
Musim ini peluang mereka untuk kembali menyakiti Nerazzurri terbuka lebar.
Apalagi Shakhtar kini ditangani oleh Roberto De Zerbi.
De Zerbi adalah bekas pelatih Sassuolo. Di mana ia merupakan dalang keberhasilan perfoma menawan yang dipertontonkan Neroverdi itu.
“Tapi saya pikir seluruh grup Nerazzurri sangat menarik. Waspadalah terhadap Shakhtar Donetsk yang dilatih De Zerbi, dia memainkan permainan total."
Arrigo Sacchi memiliki pandangan tersendiri mengenap siap kiranya dua klub Grup D uyang lolos ke babak selanjutnya.
Namun dalam skenario kali ini, eks Allenatore Timnas Italia itu tak menyebut Nerazzurri sebagai kandidatnya.
"Semua orang menyebut Madrid dan Inter akan lolos, namun saya tak menjagokan Inter untuk lolos ke babak selanjutnya, saya bersumpah untuk itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)