Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham satu-satunya tim Liga Inggris musim 2021/2022 yang meraih tiga kemenangan beruntun hingga menghasilkan poin sempurna (9).
Ini adalah capaian luar biasa dari tim asuhan Nuno Espirito Santo di saat bersamaan rival abadi sesama tim London Utara malah terjerumus di dasar klasemen Liga Inggris.
Son Heung-Min dan kolega konsisten dalam 3 pertandingan awal musim ini dengan meraih kemenangan tipis 1-0, masing-masing atas Manchester City, Wolves, dan Watford.
Capaian ini berbeda dengan musim lalu ketika dikomandoi oleh The Special One, Jose Mourinho. Tottenham meraih satu kali untuk masing-masing kekalahan, kemenangan dan hasil imbang.
Baca juga: Tottenham Hotspurs Akan Beri Sanksi Cristian Romero dan Lo Celso Setelah Pulang Membela Timnasnya
Apakah ini tanda Tottenham bakal menjadi penantang serius dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini?
Menarik dinantikan, pasalnya kedalaman skuat Tottenham yang dimiliki Nuno Espirito Santo patut diwaspadai.
Jendela transfer musim panas kemarin, nama-nama pemain berusia U-23 berdatangan, ditambah dengan kekuatan baru dari jebolan akademi.
The Lilywhite kedatangan Pierluigi Gollini (Atalanta, 26 tahun), Christian Romero (Atalanta, 23 tahun), Bryan Gil (Sevilla, 20 tahun), dan Emerson Royal (Barcelona, 22 tahun) di penghujung batas waktu transfer.
Mereka akan bersaing untuk mendapatkan menit bermain dalam padatnya jadwal Tottenham musim ini.
Baca juga: Lini Tengah Arsenal saat Xhaka, Partey, dan Elneny Menepi, Saka & Lokonga jadi Solusi Arteta
Berikut kedalaman skuat Tottenham untuk musim 2021/2022 dilansir Football London:
Kiper: Hugo Lloris, Pierluigi Gollini, Brandon Austin
Hugo Lloris mengawali musim ini dengan gemilang, tiga laga tanpa kebobolan. Dia tidak terlalu memiliki banyak ancaman dalam laga tersebut, namun penyelamatan yang dia lakukan cukup krusial hingga menentukan kemenangan tim.
Sementara pendatang baru Gollini sudah tampil perdana saat Tottenham melakoni pertandingan Liga Konferensi Eropa.
Dia kebobolan satu gol pada pertandingan pertama, namun tidak untuk laga kedua saat melawan Pacos Ferreira.
Secara keseluruhan, dia membuat awalan yang baik untuk menjadi pelapis Hugo Lloris untuk ke depan.
Nuno Espirito Santo punya pilihan ketiga pada sosok Brandon Austin. Dia baru saja kembali setelah peminjaman satu musim di Orlando City, Major League Soccer musim lalu.
Bek Kanan: Japhet Tanganga, Emerson Royal, Matt Doherty
Japhet Tanganga menjadi pemain terbaik dalam laga perdana Tottenham musim ini di Liga Inggris saat melawan Man City.
Dia selalu menjadi pilihan utama Nuno Espirito Santo dalam 3 laga Spurs.
Namun, kedatangan Emerson Royal bisa menjadi daya tarik yang kuat, soal persaingan untuk mendapatkan tempak bek kanan secara reguler.
Mantan pelatih Wolves tersebut jelas ingin memberikan menit bermain untuk Emerson Royal, tetapi dia harus menunjukkan kemampuannya, bersaing dengan Tanganga yang selama ini jadi pilihan utama.
Sementara Matt Doherty akan menjadi opsi ketiga Santo musim ini. Rumor yang beredar diaakan meninggalkan klub London Utara pada musim panas lalu.
Baca juga: Chelsea Terancam Ditinggalkan Jorginho, Sang Agen Sebut Liga Italia Sebagai Masa Depan
Bek Tengah: Eric Dier, Joe Rodon, Davinson Sanchez, Christian Romero
Kehadiran Christian Romero bakal menjadi pelengkap dari rapuhnya lini pertahanan Spurs musim lalu.
Ia adalah sosok penting di balik keperkasaan Atalanta di Liga Italia musim 2020/2021, tampil dalam 31 laga dengan koleksi 2 gol dan 3 assist.
Tapi dia harus bersaing dengan Dier ataupun Sanchez, pasangan bek yang kini menjadi favorit Santo.
Bek Kiri: Sergio Reguilon, Ben Davies
Tidak ada alasan bagi Nuno Espirito Santo untuk tidak mempertahankan Reguilon di posisi bek kiri.
Intensitasnya dalam bertahan maupun menyerang membantu Spurs untuk meraih 3 poin.
Ini akan menjadi tantangan bagi Ben Davies, membuktikan kapasitasnya untuk mendapatkan menit bermain dalam starting line-up Santo.
Baca juga: Kegemilangan Jesse Lingard Bersama Inggris Bukan Jaminan Starter di Manchester United
Lini Tengah
Lini tengah Spurs tak banyak perubahan dari musim lalu, mereka kedatangan satu pemain akademi yang potensial, Nile John.
Dia sudah mencatatkan debut bersama tim utama di leg pertama Liga Konferensi Eropa dalam 45 menit babak pertama.
Pemain berusia 18 tahun tersebut bisa mencatatkan penampilan lebih banyak jika konsisten musim ini.
Kembalinya Dele Alli juga menjadi titik balik kekuatan serangan Tottenham musim ini.
Dia menunjukkan kerja kerasnya untuk meningkatkan kualitas dan tempat utama dalam starting line-up.
Buktinya, Dele Alli jadi aktor kemenangan Spurs saat menghadapi Wolves.
Ryan Sessegnon, Oliver Skipp (kiri), Dele Alli, Harry Winks, Tanguy Ndombele, Nile John (tengah), Giovani Lo Celso, Pierre-Emile Hojbjerg (kanan).
Baca juga: Krisis Arsenal, Proses Apa yang Diinginkan Arteta? Belanja Pemain hanya Hiasi Bench
Lini Depan
Tak hanya di sektor lini tengah, Tottenham juga mendapatkan pemain potensial asal Spanyol untuk mengisi pos lini depan.
Dia adalah Bryan Gil yang bisa bermain di posisi sayap kanan atau jadi pelapis Son heung-Min.
Pemain yang dibarter dengan Erik Lamela itu masih butuh adaptasi, tetapi dia punya ruang untuk berkembang lebih di bawah asuhan Nuno Espirito Santo.
Di sisi lain, pernyataan dari Harry Kane membuat fans Tottenham bisa bernafas lega.
Kapten timnas Inggris tersebut menyatakan komitmennya untuk bertahan di Tottenham Hotspurs Stadium musim ini di tengah rumor transfer ke Man City.
Lucas Moura, Steven Bergwjin, Jack Clarke (kanan), Harry Kane, Dane Scarlett (tengah), Son Heung-Min, Bryan Gil (kiri).
Dengan begini, akankah Tottenham mampu bersaing dengan Chelsea, Manchester United, Manchester City, Liverpool dan lainnya untuk meraih titel Liga Inggris musim ini?
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)