TRIBUNNEWS.COM - Keputusan tepat nan cerdas dibuat Liverpool saat menjual Philippe Coutinho ke Barcelona pada musim dingin 2018 silam.
Liverpool mendapatkan keuntungan besar kala menerima tawaran menggiurkan Barcelona yang sangat berhasrat mendapatkan Coutinho.
Barcelona sendiri berencana menjadikan Coutinho sebagai penerus Andreas Iniesta yang telah pergi ke Jepang.
Hanya saja ekspetasi tinggi Barcelona terhadap Coutinho harus berakhir dengan kekecewaan.
Hal ini dikarenakan performa Coutinho malah anjlok tak berbekas sama sekali ketika bergabung dengan Barcelona.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Aragon Hari Ini - Miller Terdepan, Quartararo Alami Gangguan & Marquez Ngamuk
Baca juga: Serangan Balik Tanggapi Sindiran Pedas Javier Tebas, PSG: Urus Saja Barcelona & Real Madrid
Baca juga: Kejujuran Laporta Soal Kebijakan Transfer Barcelona, Singgung Kepergian Messi & Griezmann
Setelah menjalani musim perdana yang tak bersahaja, Coutinho dipinjamkan ke Bayern Munchen pada dua tahun lalu.
Kesuksesan besar malah diraih Coutinho yang saat itu menjadi bagian Bayern Munchen meraih treble winners.
Coutinho akhirnya harus kembali ke pangkuan Barcelona setelah Bayern Munchen tak tertarik untuk mempermanenkan kontraknya.
Performa Coutinho sempat membaik saat Barcelona ditangani Ronald Koeman sejak musim lalu.
Hanya saja memang masalah klasik berupa cedera menjadi hal yang menghambat karier Coutinho bersama Barcelona.
Padahal Coutinho memiliki kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya usai kepergian Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Seandainya Coutinho bisa tampil lebih banyak musim ini bersama Barcelona ternyata Liverpool akan kembali ketiban rejeki nomplok.
Dilansir Daily Star, Liverpool akan mendapatkan rejeki tambahan seandainya Coutinho tampil lebih banyak dalam pertandingan musim ini.
Tim asal Merseyside itu bisa mendapatkan tambahan biaya segar senilai 20 juta euro jika Coutinho tampil 100 laga bersama Barcelona.
Baca juga: Ilaix Moriba, Pemain Baru Leipzig: Ungkap Banyak Kebohongan di Barcelona, Kami Diminta Bungkam