Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSS Sleman gagal meraih poin penuh setelah dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).
Seusai laga, pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku sempat tak percaya pada hasil ini.
Pasalnya, PSS Sleman yang sempat unggul 1-2 tak bisa mempertahankan kedudukan bahkan berbalik , berakhir dengan kekalahan 3-2.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk Persiraja dapat tiga poin,” kata Dejan mengawali konferensi pers seusai laga.
“Kami kecewa, kami sudah leading 2-1 dan punya dua peluang bagus untuk cetak gol tapi kami malah melakukan dua kali kesalahan. Saya tidak percaya bisa seperti itu, pertama gol penalti, kedua yang dicetak pemain asing,” sambungnya.
Baca juga: Peforma Bagus Kahfi Mulai Bikin Direktur Teknik FC Utrecht Kagum, Peluang Perpanjang Kontrak Terbuka
Baca juga: Mario Gomez Beberkan Kesalahan yang Bikin Borneo FC Takluk dari Persik Kediri
Dua kesalahan yang dimaksud Dejan yakni yang dilakukan oleh pemain belakangnya, Mario Maslac.
Pada menit ke-68, bola umpan silang pemain Persiraja membentur tangan Maslac di dalam kotak penalti, wasit Ginanjar yang memimpin laga langsung menunjuk titik penalti.
Paulo Henrique yang jadi algojo sukses memasukan bola ke gawang PSS Sleman.
Kemudian pada menit ke-85, berawal dari serangan balik, Maslac yang bisa mengantisipasi terlihat berlama-lama mengontrol bola.
Baca juga: Ngeri, Laga Ujicoba Persiraja Vs AHHA PS Pati Diwarnai Baku Pukul dan Tendangan ke Wajah
Baca juga: Kabar Persebaya, Temuan Aji Santoso Atas Kekalahan dari Borneo FC, Ini Taktik Bajul Ijo Vs Persikabo
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Defri Rizki yang akhirnya mampu mencuri bola.
Setelah berhasil dicuri, bola mengarah ke depan. Vanja Markovic yang menerima bola langsung mengirim ke Henrique. Dengan tenang striker asal Brasil tersebut mampu melesatkan gol.
Dejan melihat dalam pertandingan kali ini stamina para pemainnya sangat terkuras dan hal ini yang akan jadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
“Tentu kami harus tetap semangat. Anak-anak sudah tampil maksimal, bisa kita lihat memasuki menit 60, 70 banyak yang sudah tidak bisa lari. Tapi sebagai profesional haru kami perbaiki dan harus lebih bagus saat lawan Arema,” katanya.