TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri terlihat terlibat pertikaian dengan gelandang AC Milan, Alexis Saelemaekers setelah laga Milan vs Lazio, Minggu (12/9/2021).
Apa yang sebenarnya menyebabkan perselisihan tersebut?
Sarri tampak berlari menuju pemain sayap Milan itu setelah peluit akhir berbunyi.
Seorang anggota staf Lazio terlihat melerai adu fisik antara pelatih dan pemain itu sebelum wasit Daniele Chiffi memberi Sarri kartu merah.
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tuga tampak turun tangan menenangkan sosok pelatih gaek tersebut.
Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
Baca juga: Kabar Inter, Kelemahan Nerazzurri Mulai Terkuak, Kehilangan Lukaku Tetap Terasa, Seri Bukan Tragedi
“Tidak ada (hal) yang khusus,” kata mantan juru taktik Napoli, Chelsea dan Juventus itu kepada DAZN.
“Anak muda itu membuat isyarat yang tidak boleh Anda lakukan pada orang yang lebih tua dan Ibrahimovic kemudian menenangkan semuanya. Hal-hal seperti ini terjadi di lapangan,” kata Sarri.
Menurut DAZN, Sarri meminta lebih banyak rasa hormat dari pemain berusia 22 tahun itu. Rupanya, sang pelatih itu menilai Saelemaekers terlalu lebay saat berselebrasi.
Rossoneri memastikan kemenangan 2-0 lewat gol-gol dari Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, yang kembali beraksi setelah cedera.
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Milan telah mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan pembuka Serie A musim ini.
Sementara Lazio mengumpulkan enam poin menyusul kemenangan melawan Empoli dan Venezia dan kekalahan hari ini melawan Milan.
Lazio akan menghadapi Galatasaray dalam pertandingan pembukaan Liga Europa pada hari Kamis. Mereka menjamu Cagliari di Stadio Olimpico Minggu depan.
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Butuh Stadion Baru Agar Setara Liverpool
Baca juga: Berita Inter, Penyesalan Inzaghi, Keunggulan Nerazzurri Jadi Percuma, Calon Kapten Anyar Impresif
Presiden Milan, Paolo Scaroni menegaskan Milan membutuhkan stadion baru untuk mencapai level setingkat dengan Liverpool dan klub top Eropa lainnya.
Saat ini, Rossoneri berbagi tempat teratas di klasemen Serie A bersama Roma dan Napoli. Tiga tim tersebut memenangkan tiga pertandingan liga pembuka mereka.
Milan mengalahkan Lazio di San Siro kemarin dengan gol dari Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, yang kembali beraksi setelah cedera.
Pun, Scaroni menegaskan target utama Rossoneri adalah finis empat besar.
Baca juga: Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Gol Kedua Lewat Sebuah Sprint, Man United Unggul 2-1
“Prioritasnya adalah kembali ke Liga Champions, Milan harus selalu ada. Jika kita bisa berbuat lebih baik, kita akan bahagia. Targetnya setidaknya berada di posisi keempat, maka jika kami finis pertama, saya akan senang," kata Scaroni kepada Radio Anch'Io.
“Stefano Pioli telah menciptakan perpaduan sempurna dengan pemain muda dan berpengalaman, membangun tim yang nyata, agresif dan menyenangkan. Pelatih tidak pernah berada di tepi jurang, proyek kami adalah proyek jangka panjang sejak hari pertama.
“Ibrahimovic selalu mengejutkan kami, saya tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya di masa depan. Jika dia memutuskan untuk bertahan di Milan, dia bisa memberikan kontribusi besar untuk Milan kami.”
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Milan akan memainkan pertandingan Liga Champions pertama mereka dalam tujuh tahun pada Rabu ini.
Mereka akan bertandang ke markas Liverpool untuk pertandingan pertama mereka di Anfield Road.
“Saya tidak bisa melupakan bahwa pada hari Rabu kami akan pergi ke Liverpool, klub yang menghasilkan 100 juta euro dari box office (penjualan tiket/kursi di stadion), sementara kami mendapatkan 35 juta euro,” kata Scaroni.
“Klub-klub Serie A membutuhkan stadion baru yang memungkinkan kami menjangkau klub-klub Eropa, jika tidak, para penggemar harus menerima pertunjukan yang tidak berada di level Eropa”.
Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
Hati-hati Tangani Franck Kessie
Baca juga: Transfer Milan, MU Berbelok ke Kessie, Ratu Transfer Chelsea Turun Tangan, Kecele Tak Dapat Berardi
Lalu Kapan Milan akan membangun stadion baru mereka?
“Kami berada di titik yang baik, saya optimis meskipun akan ada pemilihan walikota segera. Oktober akan menjadi bulan yang krusial. Setelah persetujuan dewan kota, yang saya harap akan terjadi pada akhir tahun, akan memakan waktu enam bulan untuk desainnya.
“Pada saat itu, konstruksi bisa dimulai pada paruh kedua 2022 dan, antara 2024 dan 2025, bisa siap.
“Para penggemar tahu bahwa sepak bola internasional dilakukan dengan uang dan tanpa uang, Anda tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan para penggemar.”
Sang presiden klub juga berbicara soal situasi terkini proses perpanjangan kontrak gelandang Franck Kessie.
Baca juga: Kabar Inter, Kelemahan Nerazzurri Mulai Terkuak, Kehilangan Lukaku Tetap Terasa, Seri Bukan Tragedi
Gigio Donnarumma dan Hakan Calhanoglu meninggalkan Milan pada akhir kontrak mereka pada Juni lalu.
Milan tentunya berharap Franck Kessié tidak akan melakukan hal yang sama tahun depan karena kontrak sang gelandang berakhir pada Juni 2022.
Pembicaraan antara kedua belah pihak sedang berlangsung, tetapi menurut laporan terbaru di Italia, Milan sama sekali tidak mencapai kesepakatan dengan agen pemain.
“Saya menjaga optimisme secara hati-hati. Saya sangat percaya diri pada Maldini dan Massara, yang sedang bernegosiasi dengannya," kata Scaroni. (oln/*)