TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara talenta sepakbola yang dimiliki Liverpool, Harvey Elliott dikonfirmasi mengalami patah kaki di bagian engkelnya.
Insiden cedera parah Harvey Elliott terjadi ketika Liverpool melakoni laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (12/9/2021) malam WIB.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkap bahwa sang wonderkid mengalami cedera yang parah dan sempat membuatnya syok.
Dalam laga tersebut, Liverpool bertandang ke Elland Road untuk menghadapi Leeds United.
Baca juga: Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Gol Kedua Lewat Sebuah Sprint, Man United Unggul 2-1
Meski tampil sebagai tim tamu, Liverpool mampu bermain menekan dan membuka keunggulan melalui gol Mohamed Salah pada menit ke-20.
Salah mencetak golnya setelah memanfaatkan umpan silang datar dari Trent Alexander-Arnold.
Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
Keunggulan Liverpool dengan skor 1-0 itu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, yakni pada menit ke-50, Fabinho menggandakan keunggulan Liverpool menjadi 2-0.
Fabinho mencetak gol dengan memanfaatkan situasi sepak pojok.
Kemudian, pada menit ke-58, kejadian nahas menimpa Liverpool.
Sang wonderkid, Harvey Elliott, terkapar akibat ditekel oleh bek Leeds United, Pascal Struijk.
Baca juga: Berita Inter, Penyesalan Inzaghi, Keunggulan Nerazzurri Jadi Percuma, Calon Kapten Anyar Impresif
Pemain yang memiliki darah Indonesia itu terlihat menekel Elliott dengan gerakan kaki menggunting.
Mohamed Salah yang melihat Elliott mengerang kesakitan pun langsung teriak memanggil tim medis untuk segera memberi pertolongan.
Insiden tersebut membuat laga sempat terhenti cukup lama karena perawatan medis yang diberikan pada Elliott di atas lapangan.
Lalu, sang wasit seakan tanpa basa-basi langsung mengganjar Struijk dengan kartu merah.
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Cedera tersebut memaksa Liverpool mengeluarkan Harvey Elliott dengan tandu dan menggantikannya dengan Jordan Henderson.
Di penghujung laga, yakni pada menit ke-90+2, gol Sadio Mane menutup kemenangan Liverpool menjadi 3-0.
Gol tersebut bermula dari umpan silang Henderson pada Thiago Alcantara yang kemudian mengumpankannya kepada Mane.
Dilansir Daily Mail, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkap situasi yang dialami oleh Elliott seusai laga.
"Ini cedera yang parah," ungkap Klopp.
Baca juga: Kabar Chelsea, Karim Adeyemi Sudah Terbang ke London Tapi Ogah Bergabung
Klopp merasa bahwa insiden ini tidak seharusnya menimpa Elliott.
Terlebih lagi, Elliott masih berusia sangat muda yakni 18 tahun.
"Apakah saya ingin pemain muda mengalami hal seperti ini lebih awal dalam kariernya? Tidak, tapi itu yang terjadi," ujar Klopp.
"Kita harus berada di sana dan kita akan di sana," imbuh Klopp.
Pelatih asal Jerman itu merasa bahwa dirinya akan menunggu Elliott untuk pulih.
Baca juga: Berita Chelsea, Pemain Rp 2 M Per Pekan Kelelahan, Thomas Tuchel Kehilangan Trio Lawan Aston Villa
Pasalnya, pada musim ini, Elliott menjadi salah satu pemain andalan Liverpool dengan selalu tampil di empat laga awal Liga Inggris.
"Kami akan memainkan sepak bola tanpanya tapi kami akan menunggunya juga karena jelas dia adalah pemain top," tutur Klopp.
Klopp mengungkap bahwa dirinya, para staf pelatih, dan juga para pemain merasa syok dengan insiden yang menimpa Elliott.
"Saya bisa melihat kakinya (Elliott) tidak berada di tempat yang seharusnya," ungkap Klopp.
"Itulah mengapa kami semua merasa syok, tentu saja," tambah Klopp.
Baca juga: Transfer Milan, MU Berbelok ke Kessie, Ratu Transfer Chelsea Turun Tangan, Kecele Tak Dapat Berardi
Meski demikian, secercah harapan muncul ketika Elliott mengunggah fotonya melalui akun Instagram pribadinya.
Melalui fitur story Instagram, Elliott mengunggah fotonya yang mengacungkan jempol sebagai pertanda dirinya mulai membaik.
Klopp merasa bahwa unggahan tersebut merupakan kabar baik bagi dirinya.
"Itu menunjukkan dia sudah tidak seberapa sakit lagi, itu adalah kabar baik," kata Klopp.
"Tim medis bisa membawanya ke kondisi yang tepat, yang itu sangat penting di momen itu adalah kecepatan," tekan Klopp. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)