Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi sepakbola kasta teratas di Indonesia, Liga 1 2021/2020 kini tengah memasuki pekan ketiga.
Penerapan protokol kesehatan ketat selama dua pekan membuat Liga 1 sejauh ini tak menimbulkan kasus penyebaran Covid-19 di dalamnya.
Kini, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun giliran bersiap menggulirkan Liga 2 2021.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita bahkan menyebut Liga 2 2021 dijadwalkan bergulir pada 26 September mendatang.
Akan tetapi rencana tersebut masih belum bisa dipastikan karena harus menunggu persetujuan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga ditunjuk sebagai koordinator PPKM darurat Jawa – Bali.
“Rencana (kick off) tanggal 26 September, tapi semua kembali tergantung izin pemerintah melalui Koordinator PPKM,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Selasa (14/9/2021).
Sementara itu terkait siapa yang akan jadi tuan rumah di masing-masing grup, PT LIB akan menentukannya pada Jumat mendatang.
Seperti diketahui, 11 klub Liga 2 sebelumnya mengajukan diri sebagai tuan rumah.
11 klub tersebut yakni PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Rans Cilegon FC, Dewa United, PSKC Cimahi, Persekat Kabupaten Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra dan Persiba Balikpapan.
“Penentuan tuan rumah diharapkan jumat ini sudah ada keputusan,” kata Hadian.
Nantinya, PT LIB akan memilih empat klub yang menjadi tuan rumah yang dilihat berdasarkan kesiapan Stadion dan kondisi Covid-19 di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, sistem Liga 2 2021 yang diikuti 24 klub akan dibagi menjadi empat grup.
Setiap grup berisikan enam klub dengan sistem home-away. Setiap klub akan bertanding sebanyak 10 laga di fase grup.