TRIBUNNEWS.COM - Kesulitan Juventus dalam mencetak gol pasca-kepergian Cristiano Ronaldo ke Manchester United sepertinya sudah bisa dicarikan solusinya.
Hal itu terbukti lewat kemenangan Bianconeri di ajang Liga Champions melawan tuan rumah Malmo pada matchday 1 Grup H dengan skor 3-0, Rabu (14/9/2021) dini hari.
Hal ini menjadi sinyal positif bagi skuat asuhan Massimiliano Allegri yang hanya mendapatkan satu poin dari tiga laga di Liga Italia Serie A.
Merujuk pada ujaran Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, harus ada yang menggantikan peran Cristiano Ronaldo di skuad sehingga lubang di lini serang bisa tertambal.
Chiellini menunjuk Paulo Dybala untuk mengisi posisi Ronaldo demi membawa Juventus kembali ke puncak.
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Baca juga: Berita Inter, Legenda Milan Bilang Nerazzurri Unggul Jauh di Atas Real Madrid, Ancelotti Tahu Diri
“Ini akan menjadi tim (pelayan buat) Paulo Dybala. Selama beberapa tahun terakhir, rata-rata golnya turun karena kehadiran Cristiano, tetapi dia adalah pemain kunci untuk tim ini dan itu diakui oleh semua orang," kata Giorgio Chiellini kepada DAZN, seperti yang disampaikan oleh Daily Star.
Nyatanya, peran itu memang diambil alih Paulo Dybala.
Pemain Timnas Argentina itu bahkan sukses menjadi algojo penalti dalam laga melawan Malmo, sebuah peran yang biasanya dilakoni Ronaldo.
Terkait kemenangan itu, Paulo Dybala meyakinkan kalau Juventus 'tahu apa yang harus dilakukan'.
Baca juga: Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti
Satu sumbangan golnya di laga itu, kata Dybala diakui membantu kepercayaan dirinya.
“Kami tahu bahwa hasil dan penampilan kami baru-baru ini tidak bagus, tetapi ini adalah kompetisi yang berbeda dan kami tahu apa yang harus kami lakukan,” kata pemain berjuluk La Joya (permata) itu kepada Sport Mediaset.
“Kami melakukannya dengan tenang, sebagai tim besar, dan mendapatkan hasil yang kami butuhkan. Sekarang kita harus terus berjalan di sepanjang jalan (kemenangan) ini,” kata Dybala.
Paulo Dybala diketahui tidak mencetak gol di Liga Champions selama 10 bulan, sejak November 2020.
“Aku tidak tahu itu! Saya senang bisa mencetak gol, itu membantu kepercayaan diri saya, jadi saya bisa bermain lebih santai dan membantu tim,” katanya.
Baca juga: Update Transfer Man United, Intip Peluang Gaet Ansu Fati, Buang Peluang Rekrut Kalidou Koulibaly
Segera Ada Pertemuan Baru Bahas Perpanjangan Kontrak
Baca juga: Inter Milan Vs Real Madrid, Lima Pemain Kunci yang Harus Diwaspadai, Barella Bisa Jadi Petaka Real
Wakil Presiden Pavel Nedved mengatakan sebelum kick-off melawan Malmo, kalau Paulo Dybala merupakan pemain di pusat rencana Juventus.
Namun, Dybala belum menandatangani kontrak baru, kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2022.
“Saya selalu berusaha memberikan segalanya. Para pihak sedang berbicara, kita semua berada di halaman yang sama dan berharap untuk mencapai kesimpulan yang bahagia.”
Terkini, Paulo Dybala mengungkapkan akan ada pertemuan baru antara agennya dan pihak Juventus pekan ini untuk membahas perpanjangan kontraknya.
Kedua pihak sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan baru untuk striker Argentina yang mencetak gol keduanya musim ini melawan Malmo tadi malam.
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Kontrak Dybala dengan 7 juta euro per tahun berakhir pada akhir musim.
Menurut beberapa laporan di Italia, Dybala menginginkan kontrak baru dengan gaji 12 juta euro per tahun.
Jika dikabulkan, nilai itu akan sama seperti besaran gaji yang diterima Matthijs de Ligt.
Itu artinya, Dybala akan menjadi satu di antara pemain dengan penghasilan tertinggi di Juventus setelah Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.
Pada wawancara lain di Sky Sport Italia, pemain Timnas Argentina itu juga menceritakan satu detail lagi tentang negosiasinya dengan Bianconeri.
“Saya pikir akan ada pertemuan baru minggu ini. Direkturnya sudah berganti, jadi kami mulai dari awal. Kami berharap untuk mencapai kesimpulan yang (berakhir) bahagia, saya berharap akan ada kabar baik segera,” katanya.
Paulo Dybala bergabung dengan Juventus dalam transfer dengan nilai 40 juta euro dari Palermo pada tahun 2015.
Pemain Argentina itu telah mencetak 102 gol dalam 256 penampilan dan mencetak dua gol dalam tiga penampilan sejauh musim ini.
Baca juga: Malmo vs Juventus, Liga Champions, Tantangan Allegri Bikin Bianconeri Lapar Menang Lagi
Alvaro Morata Tak Cemaskan Hasil Minor Juve
Baca juga: Inter Milan Vs Real Madrid, Lima Pemain Kunci yang Harus Diwaspadai, Barella Bisa Jadi Petaka Real
Alvaro Morata meyakinkan kalau Juventus tidak mengkhawatirkan terlepas dari sejumlah rentetan hasil minor yang mereka raih di awal musim Liga Italia Serie A 2021/2022.
Striker menekankan kalau timnya harus fokus pada hal-hal positif setelah kemenangan tandang 3-0 Liga Champions mereka ke Malmo.
Si Nyonya Tua mengawali musim dengan buruk di Serie A, meraih satu poin dari tiga laga, tetapi kembali ke jalurnya dengan kemenangan di Swedia seusai menghajar tuan rumah Malmo 3-0.
Sundulan Alex Sandro membuka skor, disusul Morata memenangkan penalti yang dikonversi oleh Paulo Dybala, kemudian pemain Spanyol itu mencetak gol ketiga beberapa saat kemudian.
Baca juga: Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti
"Penting untuk menang hari ini dan memulai Liga Champions dengan baik. Kami menampilkan performa yang solid, ada banyak hal positif yang bisa kami bangun, tidak hanya malam ini, tapi juga di pertandingan lainnya,"kata Morata dilansir Football Italia.
Menanggapi hasil minor Juventus di Liga Italia, Morata mengaku tak khawatir. Dia menilai, kegagalan Juventus meraih poin penuh dalam laga awal Liga Italia bukan karena faktor sistemik di internal tim.
“Terkadang sepak bola seperti itu, insiden bisa membuat perbedaan antara menang, seri, atau kalah, tapi kami tidak khawatir. Saya telah melalui situasi ini beberapa kali di Juventus juga. Saya tahu kadang-kadang sulit, tetapi kita semua harus positif, klub, para pemain, penggemar, dan bekerja pada apa yang perlu ditingkatkan.”
Juve berada di puncak grup Liga Champions dengan tiga poin dan hasil 3-0, sementara Chelsea membutuhkan gol dari Romelu Lukaku untuk mengatasi perlawanan Zenit St. Petersburg dengan skor 1-0. (oln/*)