Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi BRI Liga 1 2021 akan kembali menyuguhkan big match antara PSM vs Persebaya.
Laga antara PSM vs Persebaya rencananya akan digelar Sabtu (18/9/2021) pukul 18.15 WIB.
PSM Makassar mendapat kabar kurang menyenangkan jelang pertemuan dengan tim asal Surabaya tersebut.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 PSM vs Persebaya - Aji Geber Porsi Latihan, Milo Kantongi Gaya Main Bajul Ijo
Salah satu kabar tak sedap yang harus dihadapi tim berjuluk Juku Eja ini adalah absennya penjaga gawang utama mereka, Himan Syah.
Kiper berusia 24 tahun tersebut harus menepi dari lapangan hijau selama empat hingga enam pekan ke depan.
Hal itu terjadi lantaran ia mengalami cedera lutut saat mengikuti latihan tim di Stadion Madya, akhir pekan lalu.
Pelatih Milomir Seslija pun membenarkan kabar cederanya penjaga gawang andalan mereka itu.
Baca juga: Pelatih PSM Makassar: Madura United Tim Paduan yang Bagus Pemain Lokal dan Asingnya
Ia berani menyampaikan update kondisi Hilman Syah setelah menerima keterangan dari tim dokter.
"Hasil pemeriksaan dokter, Hilman bisa absen 4 sampai 6 minggu," ungkap coach Milo dikutip dari laman Tribun-Timur.
Kendati begitu, pria berpaspor Bosnia Herzegovina ini berharap sang penjaga gawang bisa pulih lebih cepat.
"Saya berharap dia sembuh lebih cepat," sambungnya.
Meski Hilman tidak dapat dimainkan, Milo tak begitu risau.
Pasalnya, ia bisa mengandalkan penjaga gawang lain yang tak kala mumpuni.
Ia bisa menunjuk Syaiful atau pemain muda lainnya, M. Reza Arya Pratama.
Syaiful bahkan tampil bagus saat mengawal gawang PSM dari gempuran pemain Madura United FC di matchday sebelumnya.
"No problem, ada Syaiful dan Reza Arya," ujar Milo.
Pada Rabu (15/9/2021) sore, pemain PSM kembali menggelar latihan resmi.
Latihan akan berlangsung di Stadion Padjadjaran Bogor.
"Sore ini pemain latihan di Stadion Padjadjaran jam empat," kata Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim.
Sorotan Anco Jansen
Sorotan tajam turut mengarah pada sosok penyerang utama tim PSM, Anco Jansen.
Dalam dua laga awal BRI Liga 1, pemain berkepala plontos itu belum bisa menjadi pembeda di atas lapangan.
Ia nampak belum padu dengan skema dan permainan rekan-rekan setimnya.
Kendati penampilannya melempem, Anco tetap mendapat dukungan dari pelatih Milomir Seslija.
Pelatih berumur 57 tahun itu menyebut Anco masih butuh adaptasi.
"Dia (Anco) masih tetap beradaptasi," ucap Milo.
Ia menilai kemampuan terbaik Anco belum keluar.
Bekas pemain Roda JC tersebut butuh dukungan dan lebih banyak umpan silang.
"Dia butuh support dan butuh lebih banyak lagi crossing," tukas coach Milo.
Ia berharap, pada pertandingan berikutnya Anco bisa mendapat lebih banyak peluang di kotak penalti.
"Saya berharap di pertandingan selanjutnya, dia mendapat lebih banyak support dan mendapatkan banyak peluang di area kotak penalti."
"Kita harus melayani dia lebih banyak dengan umpan-umpan berkualitas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/Chalik Mawardi)