News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Setan Merah Kalah dari Young Boys, Ferdinand: MU Bukan Chelsea, Saya Mengerti Taktik Ole!

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Mei 2021. Legenda Manchester United, Rio Ferdinand angkat bicara terkait hasil minor yang diraih mantan timnnya itu di Liga Champions.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus menelan pil pahit kala berlaga di kancah Liga Champions, Rabu (15/9/2021) dini hari.

MU takluk dari tim tuan rumah Young Boys dengan skor 2-1.

Kekalahan Setan Merah itu sedikit banyak disumbang oleh kartu merah yang diterima Wan-Bissaka pada menit ke-35.

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (tengah), gelandang Manchester United dari Prancis Paul Pogba (kiri) dan rekan satu timnya menyaksikan pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September , 2021. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Baca juga: Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer memilih untuk menerapkan taktik bertahan setelah babak kedua dimulai.

Keputusan itu harus dibayar mahal lantaran The Red Devils kalah total dalam penguasaan bola dan lapangan.

Pada akhirnya, Young Boys mampu membalikkan keadaan lewat Ngamaleu dan Siebatcheu.

Setelah laga di pekan perdana Liga Champions itu berakhir, tak sedikit yang membandingkan kondisi yang dialami MU ini dengan Chelsea beberapa waktu lalu.

Baca juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Manchester United Kalah dari Young Boys, Solskjaer Akui Timnya Ceroboh

Itu merujuk saat Chelsea bertandang ke markas Liverpool di pekan ketiga Liga Inggris.

Kala itu, The Blues harus bermain dengan 10 orang pada babak kedua setelah Reece James mendapat kartu merah.

Tim asuhan Thomas Tuchel pada akhirnya mampu menahan imbang Liverpool yang menggempur habis pertanahan tim asal London tersebut.

Keputusan Tuchel untuk memilih bermain bertahan terbayar dengan apik.

Chelsea pun bisa menggondol satu poin dari Anfield.

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand tak mau terlena dengan perbandingan tersebut.

Ferdinand meminta para penggemar atau pihak lain tak membandingkan apa yang dialami MU dan Chelsea.

Rio Ferdinand (ist)

Menurutnya, ada hal yang membedakan hasil akhir yang diraih kedua tim.

Eks punggawa Timnas Inggris ini mengatakan faktor pengalaman dan mental juara yang membedakan kualitas pertahanan yang ada.

"Chelsea terlihat sangat percaya diri, mereka mengerti bagaimana mengatur permainan di masa sulit," ungkap Ferdinand dikutip dari laman Metro.

"Mereka bermain 10 orang di Anfield dan terlihat sangat nyaman."

"Man United, di sisi lain, adalah tim yang berharap hasil imbang ketika bermain dengan 10 orang pemain."

"Dan itu datang seiring pengalaman, Chelsea pernah memenangi sesuatu yang membuat rasa percaya diri mereka terjaga," sambungnya.

Untuk itu, ia tak menyalahkan Ole Gunnar Solskjaer atas hasil yang didapat MU dini hari tadi.

Solskjaer ketika laga Manchester United kontra Villarreal (KACPER PEMPEL / POOL / AFP)

"Mereka tidak bermain baik ketika 11 atau 10 pemain di atas lapangan," ujar Ferdinand.

"Tapi saya tak akan mengatakan pergantian pemain itulah yang menyebabkan kekalahan ini."

"Dan ketika itu semua soal taktik permainan, maka alasannya adalah mereka tak menerapkan taktik yang tepat," lanjutnya.

Ferdinand pun mengerti dengan pola yang ada di kepala Solskjaer.

Baca juga: 10 Data dan Fakta Young Boys Kalahkan Man United 2-1, Ronaldo Cetak Gol, Wan Bissaka Kartu Merah

"Sebagai seorang manajer saya mengerti apa yang mungkin dia pikirkan saat itu, 1-1, tandang di Eropa, selalu sulit ke mana pun Anda pergi."

"Di Eropa selalu sulit untuk pergi ke kandang lawan, di lapangan buatan (sintetis), kami harus bermain dengan 10 orang, kami akan mengambil satu poin."

"Dan itulah yang dia pikirkan. Dia tidak berpikir memasukkan pemain untuk mencetak gol," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini