TRIBUNNEWS.COM - Junior Messias membagikan pandangan mengenai klub barunya, AC Milan, Stefano Pioli maupun masa kecilnya di Brasil.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milana mendaratkan Junior Messias dari Crotone pada hari terakhir penutupan bursa transfer pemain musim panas ini.
Perombakana besar-besaran memang dilakuan Rossoneri.
Satu di antara gebrakan yang dilakukan ialah memboyong 11 pemain anyar.
Salah satu yang menarik dari rekrutan pemain Rossoneri adalah Junior Messias.
Baca juga: Menebak Pesaing Penguasa Trequartista di AC Milan - Kesempatan Maldini dan Tugas Ganda Messias
Baca juga: Jelang Lawan AC Milan, Allegri Lempar Pidato Kebangkitan Juventus: Jangan Kasih Kendor!
Ia dipinang sebagai opsi terakhir AC Milan setelah gagal mendapatkan jasa Romain Faivre.
Messias didatangkan ke San Siro lewat status pinjaman yang disertai opsi pembelian permanen di akhir musim.
Pemain 30 tahun itu memiliki kekaguman tersendiri kepada AC Milan maupun Stefano Pioli.
Penyerang sayap asal Brasil ini mengaku tak percaya bahwa mimpinya menjadi bagian klub besar bisa terwujud.
Maklum saja, Messias memiliki banyak pekerjaan sampingan sebelum akhirnya menjadi pesepakbola profesional.
"Ini pengalaman pertama yang bagus bagiku. Saya tidak percaya bisa menjadi bagian dari klub besar seperti AC Milan," terang Messias, dikutip dari laman Sempre Milan.
"Sangat senang di AC Milan, menjadi satu tim dengan Zlatan Ibrahimovic adalah sesuatu yang luar biasa."
AC Milan nampaknya terus melestarikan tradisi menggunakan jasa pemain asal Brasil.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Rossoneri memiliki kedekatan khusus dengan talenta asal Samba.
Robinho, Kaka, Pato, Dida hingga Junior Messias adalah deretan pemain asal Brasil yang pernah menjadi bagian Il Diavolo Rosso.
"Saya langsung memikirkan Dida ketika tiba di AC Milan. Dia adalah orang baik."
"Banyak pemain Brasil yang sukses merevolusi permainan di Italia bersama AC Milan," tambah eks Crotone.
Ia kemudian menyinggung soal Allenatore AC Milan, Stefano Pioli.
Menurut Messias, Pioli adalah pelatih yang memiliki skema permainan yang bagus.
Di sisi lain budaya yang ditanamkan kepada setiap pemain menjadi bukti bagaimana kualitas seorang Pioli.
“Pioli adalah orang yang sangat baik, memiliki budaya kerja dan memiliki ide yang jelas.”
Tidak bisa dipungkiri kembali jika Pioli adalah dalang di balik kesuksesan Rossoneri dalam dua musim terakhir.
Pioli melakukan kombinasi di skuat Rossoneri dengan campuran pemain muda dan berpengalaman.
Junior Messias pun mengaku tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi AC Milan dan Pioli.
Lebih lanjut Messias menyinggung soal masa kecilnya di Brasil.
Oleh teman-temannya, Messias mendapatkan panggilan Mico, yang berarti Monyet Kecil.
"Teman-teman saya memanggilku Mico, si monyet kecil."
"Awalnya hanya teman-teman saya yang melakukan itu, namun saudara-saudaraku juga mengkutinya dengan memanggilku Mico."
"Jujur saja saya tidak suka, namun panggilan itu tetap disematkan kepadaku hingga kini," pungkas Messias.
(Tribunnews.com/Giri)