TRIBUNNEWS.COM - Daftar nama 36 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bukanlah daftar final buat skuad Garuda.
Shin Tae-yong masih akan memanggil para pemain Indonesia yang merumput di luar negeri.
Hal ini berkaitan dengan pemusatan latihan untuk persiapan jelang play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebelumnya, pada Sabtu (18/9/2021), PSSI telah mengumumkan 36 pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan timnas Indonesia.
Baca juga: Milo-Munster Kritik Gaya dan Metode Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ladeni Satu Per Satu
Baca juga: Mau Merumput di Liga Spanyol, Egy Maulana Vikri Cuma Sebentar di FK Senica?
Menurut pemberitaan di laman resmi PSSI, para pemain ini merupakan pilihan dari Shin Tae-yong sendiri.
Memang, sejak keluar dari karantina mandiri pada 26 Agustus 2021, Shin Tae-yong rajin datang ke pertandingan-pertandingan Liga 1 2021 untuk memantau pemain.
Hasilnya, dia mendapatkan 36 nama yang akan diseleksi kembali sebelum tampil di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan pada Oktober mendatang.
Hanya, pilihan Shin Tae-yong kali ini mengundang banyak tanya.
Baca juga: Pemain Pilihan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Bikin Heran Paul Munster
Salah satunya dari pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster yang mempertanyakan pemanggilan Evan Dimas Darmono dan Adam Alis.
Paul Munster berpendapat, Evan Dimas Darmono dan Adam Alis kurang pantas dipanggil ke timnas Indonesia lantaran masih memiliki menit bermain yang minim di Liga 1 2021 dibanding pemain lain.
"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan (Dimas) dan Adam (Alis). Dan yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan," kata Paul Munster, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Kemenangan PSM Makassar 3-1 Atas Persebaya, Juku Eja Naik ke Posisi Enam
"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," tutur Paul Munster.
Menanggapi pertanyaan itu, Shin Tae-yong memberikan jawabannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (20/9/2021).
Shin Tae-yong menyampaikan, pihaknya telah memantau para pemain di Indonesia sejak gelaran Piala Menpora 2021 April lalu.
Karena hal itulah, Shin Tae-yong percaya jika para pemainnya dipilih berdasarkan alasan yang rasional.
"Terima kasih atas pertanyaan Coach Paul Munster. Mungkin saja Coach Paul bisa berpikir mengapa Evan dan Adam yang dipilih sebagai pemain Tim Nasional," tulis Shin Tae-yong di Instagram-nya.
"Tetapi pemain-pemain tersebut sudah pernah gabung saat pertandingan di Dubai, jadi saya ingin melihat langsung dan cek kondisi pemain," tulis Shin Tae-yong.
"Kami, coaching staff sudah memantau para pemain semenjak Piala Menpora dan liga sampai weeks-3."
Baca juga: Milo-Munster Kritik Gaya dan Metode Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ladeni Satu Per Satu
"Dengan adanya 2 event yang kami ikuti, yaitu play-off (Kualifikasi Piala Asia 2023) dan AFC U-23 maka kami memilih pemain untuk mempersiapkan ke-2 event tersebut termasuk mengikutsertakan pemain berusia U-23," tulisnya lagi.
Di satu sisi, Shin Tae-yong pun memastikan jika dirinya masih akan memanggil para pemain yang berada di luar negeri.
Memang, dalam daftar 36 pemain yang dipanggil saat ini, Shin Tae-yong belum memasukkan tujuh pemain yang berkarier di luar negeri.
Mereka adalah:
Egy Maulana Vikri (FK Senica)
Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
Bagus Kahfi (Jong Utrecht)
Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC)
Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim)
Ryuji Utomo (Penang FC)
Saddil Ramdani (Sabah FC)
"Pemain yang terpilih saat ini bukan juga pemain yang akan bertanding lawan Taiwan, karena masih ada pemain abroad yang bergabung," tulis Shin Tae-yong.
Belum diketahui siapa di antara pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri tersebut yang akan dipanggil menjalani seleksi. Terbuka kemungkinan, ketujuh pemain itu akan diundang hadir dalam pemusatan latihan.
Pun, Shin Tae-yong menyebut juga memperhatikan sejumlah faktor termasuk situasi pemain di klub masing-masing.
"Sekali lagi terima kasih kepada coach Paul atas pertanyaan dan masukannya. Juga saya sangat memahami posisi pelatih klub," katanya. (Imadudin Adam/SuperBall)